DetikNews86.com-Kutacane | Pabrik Pinang di bawah bendera PT Global Pinang Indonesia yang ada di Desa Purwodadi Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara tutup sementara, Kamis (22/9/2022)
Turunnya harga komoditas buah pinang ini disebabkan, berkurangnya pemesanan pinang untuk skala eksport, terutama dari Tiongkok.
Saat ini, harga buah pinang kering dihargai lima ribu rupiah per kilogramnya, sebelumnya berada pada harga sepuluh ribu rupiah per kilogramnya.
Sedangkan, untuk pinang muda konsumsi atau pinang jus dihargai sebesar empat ribu rupiah per kilogramnya, dari harga sebelumnya tujuh ribu rupiah per kilogramnya.
Pinang muda kripik dengan harga seribu delapan ratus rupiah per kilogramnya, dari sebelumnya dihargai sebesar dua ribu lima ratus rupiah.
Salah satu pengepul buah pinang di Kecamatan Badar, Mus mengatakan, setiap harinya ia bisa mengumpulkan buah pinang sebanyak lima ratus kilogram dari beberapa daerah yang ada di Aceh Tenggara.
Pengepul berharap kedepan harga komoditi perkebunan pinang dapat semakin membaik, sehingga ada peningkatan pendapatan bagi para petani.
Akibat persoalan ini Pabrik Pinang yang terletak di Desa Purwodadi merumahkan Karyawan untuk sementara waktu, belum ada kepastian kapan beroperasi lagi, padahal baru berapa bulan beroperasi. [KPA]