DetikNews86.com-Subulussalam | Akses jalan yang ada di Desa ranto panjang dan Kecamatan Longkib, sangat butuh perhatian atau perbaikan dari Pemerintah. Jum’at (30/9/2022)
Jalan penghubung dua dusun ini bagi pengendara kendaraan bermotor, sulit untuk melintas di jalan tersebut.
Khususnya yang terlihat rusak parah di dua Dusun. Yaitu Dusun II, Dua dan Dusun III tiga, Desa Ranto Panjang Kecamatan Longkib Kota Subulussalam.
Akibatnya, kerusakan jalan yang menjadi akses utama warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tentu rawan sekali akan terjadinya kecelakaan.
Pasalnya, satu-satunya jalan yang menghubungkan 200 an kepala keluarga di wilayah itu terbilang belum diaspal dan bahkan hanya batuan dan tanah.
Lebih-lebih ketika musim penghujan datang. Nyaris tak ada kendaraan warga yang bisa lewat di jalan sepanjang 2 kilometer. Hingga, membuat warga susah melintas.
“Itu diperkirakan sekitar 2 kilometer dari akses di bawah, dari yang sudah ditata batu ya. Kalau tanah saja itu sekitar 2 kilometer,” kata hermono Pj Kepala Desa, untuk tahun 2023 kami akan bangun dari dana desa.
Menurut hermono masyarakat Ranto Panjang mayoritas petani sawai sehingga untuk akses jalan sangat diharapkan perbaikan jalan terus supaya memudahkan masyarakat untuk mengakut hasil panen sawitnya.
“Apa bila musim hujan begini. Jalan kami tidak bisa dilalui harus mengambil jln alternatif putar balik dari sebelah barat, jangan kan roda empat roda dua pun susah dilalui”, tutur Hermono saat dijumpai DetikNews86.com dikediamannya. (RM)