๐๐๐ญ๐ข๐ค๐๐๐ฐ๐ฌ๐๐.๐๐จ๐ฆ//๐๐ค๐ฎ ๐๐๐ฅ๐๐ญ๐๐ง –ย ย
Sejumlah wali murid Sekolah Dasar Negeri Sepuluh (SDN 10) Pulau Beringin Kabupetan Ogan Komering Ulu Selatan Propinsi Sumatera Selatan keluhkan dengan pemungutan yang dilakukan pihak sekolah.
Adapun pemungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah tersebut berbagai modus, diduga hal itu hanya untuk mencari ke untungan / memperkaya diri sendiri.
Dengan adanya pemungutan yang sering kali dilakukan oleh pihak sekolah, membuat sejumlah wali murid SDN tersebut menguluh dan hal itu diuangkapkanya pada awak media ketika berkunjung ke desa Pagar Agung Kecamatan Pulau Beringin.
Dalam keluhanya wali murid mengukapkan beberapa pungutan yang dilakukan pihak sekolah pada tahun 2022. Pertama pemungutan untuk pembayaran pembelian Drum Band sekolah dan pemungutan untuk Cindra mata siswa yang telah lulus serta pemungutan biaya untuk penulisan STTB.
“Kami sangat keluhkan dengan pemungutan yang dilakukan sekolah SDN Desa ini, pada tahun ini telah beberapa kali pihak sekolah memungut dana pada kami selaku wali murid ” Ucap sala satu wali muridย yang enggan disebutkan namanya
Masih kata wali murid., pertama kami dipungut biaya sebesar Rp. 200,000ย dua (ratus ribu)ย itu untuk pembayaran pelunasan pembelian drum band sekolah, dan setelah pelepasan anak kami yang telah lulus pada sekolah setempat pada tahun kemaren, pihak sekolah meminta uang sebesar Rp. 200,000 untuk pembelian lemari sekolah sebagai Cindra mata siswa-siwi yang telah lulus, padahal pada musyawara bersama wali murid diputuskan sebesar Rp.100,000 (seratus ribu).ย Selain itu juga ketika saya menanyakan ijazah anak saya dengan tujuan hendak mengambil ijazah tersebut kepalah sekolah mengatakan ada biaya yang harus kami keluarkan sebesar Rp. 50000 (lima puluh ribu) itu katanya untuk biaya penulisan STTB.” terangnya (01/10/2022)
Mendengar informasi tersebut awak media mendatangi kantor guru SDN 10 Pulau Beringin guna untuk melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah, namun sayang dikarnakan pada saat hendak mendengar jawaban dari pihak sekolah kepala sekolah lagi tidak masuk sekolah. Dan sala satu guru yang dijumpai mengarahkan untuk konfirmasi langsung pada kepala sekolah karna dirinya tidak mengetahui soal dana.
” Untuk masalah itu tanyakan langsung saja pada kepalah sekolah, karna saya tidak sama sekali mengetahui soal dana apa lagi masalah tersebut.” jelas sala satu guru sdn tersebut
Awak mediapun mencoba mengonfirmasi lewat via telepon namun kepalah sekolah tersebut tidak mengangkat telepon dari awak media.
Dan selelah itu awak media juga mengonfirmasi lewat Chat whatsapp, Suryana selaku kepsek menjawab dengan singkat tidak ada pungutan apa lagi mengenai ijazah.
“Tidak ada pemungutan, apa lagi untuk ijazah karna ijazah masih dalam proses cap jari,ย belum sampai ke wali siswa.” jawab kepsek melalui via WA
Dalam permasalahan keluhan sejumlah wali murid SDN 10 Pulau Beringin tersebut, membuatan pernyataan diatas kertas bermaterai 10000 dengan harapan pihak terkait menanggapi keluhan yang disampaikanya melalui media ini. (Tasnan)