Detiknews86.com, Bungo – Penumpang Pesawat tujuan Jakarta – Bungo tanggal penerbangan Selasa 11 Oktober 2022 pagi dengan menggunakan Maskapai penerbangan NAM AIR Nomor Penerbangan 091 komplain kepada pihak Maskapai atau pihak Bandara Muara Bungo setelah beberapa menit turun dari pesawat.
Komplain nya penumpang NAM AIR ini karena bagasi milik penumpang sebagian tidak dibawa oleh Pesawat dari Bandara Soekarno Hatta. Hal itu diketahui saat para penumpang pesawat NAM AIR di Bandara Bungo menunggu Barang bawaan mereka yang ditaruh dalam Bagasi, tidak juga muncul.
Saat awak media mempertanyakan bagasi tersebut kepada pihak maskapai via telepon whatsapp dengan manajer station Faizal mengatakan “barang bawaan penumpang karena Bagasi para penumpang mengalami Overload sehingga tidak ikut dibawa ke dalam penerbangan tujuan Jakarta – Bungo, kami memperhitungkan keselamatan penumpang,” ucap Faizal.
“Di Bandara Bungo pesawat tidak bisa mengisi bahan bakar hingga kami harus mengisi dobel fuel dari jakarta untuk PP dan untuk bagasi penumpang sebanyak 300 kilogram memang kami tinggal tapi tetap dikirim dengan menggunankan pesawat besok hari Rabu, 12 Oktober 2022 dan akan diantar ke alamat masing-masing atau bisa di jemput di kantor pemasaran kami di kota muara bungo,” tambah faizal.
“Sebagian bagasi penumpang ditinggalkan di Jakarta alasan Overload, padahal kami penumpang masing- masing bagasinya tidak melebihi kapasitas,” ujar salah satu dari penumpang yang ikut dalam rombongan tersebut menuturkan pada awak media Selasa (11/10/2022).
“Seharusnya pihak Maskapai mengkonfirmasikan dulu kepada kami sebagai penumpang seandainya ada kelebihan kapasitas Bagasi. Kalau barang bawaan ditinggal di Jakarta sementara orangnya sudah terbang ke Bungo, tentunya kami akan mengalami kerugian besar,” ujar penumpang yang kecewa sekali atas pelayanan maskapai NAM AIR.
Pihak NAM AIR juga mengakui kepada awak media “dari maskapai yang di Jakarta sudah ada pemberitahuan kepada kami bahwa ada 300 kg bagasi penumpang yang tidak bisa di bawa bersamaan karena overload, cuma kami tidak di beri tahu bagasi atas nama siapa saja yang tidak bisa dibawa tersebut,” jelas Faizal.
Sementara, terkait hal ini awak media detiknews86.com mencoba konfirmasi dengan Kepala Bandara Muara Bungo Sigit di kantornya namun beliau lagi tidak berada di kantor karena baru kembali dari Jakarta dan belum masuk kantor berdasarkan keterangan dari staf bandara. (RHS)