NGAWI detiknews86 com,Tanggap bencana, Polres Ngawi memberikan bantuan sosial kepada warga Trenggalek akibat bencana banjir bandang yang terjadi Minggu (9/10/2022) pukul 23.00 WIB lalu.
AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H yang pernah menjabat Kapolres Trenggalek sebelum menjadi Kapolres Ngawi sekarang, segera memerintahkan anggota dan jajarannya mengumpulkan pakaian layak pakai, makanan dan minuman serta barang-barang yang bisa digunakan untuk masyarakat di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo, Trenggalek yang tertimpa musibah
Dampak kerusakan yang parah akibat bencana banjir bandang di beberapa tempat juga rumah dan kendaraan berada di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek sehingga menjadi perhatian khusus masyarakat dan pemerintah daerah Trenggalek juga Polres Ngawi.
“Kita pusatkan bantuan dari Polres Ngawi dan jajaran untuk disalurkan di Desa Tasikmadu karena desa itu kerusakannya yang paling parah,” jelas Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi ketika dikonfirmasi media, Sabtu (15/10/2022)
Bantuan sosial diberangkatkan dari halaman Polres pada Sabtu (14/10/2022) pukul 15.15 WIB yang dilepas oleh Kabag Sumber Data Manusia Kompol Cecep Wahyudi, S.Pd dengan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut adalah wujud empati Polres Ngawi terhadap sesama.
“Tentunya, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menunjukkan rasa empati kita terhadap sesama dan orang yang tertimpa musibah. Apalagi, program kemanusiaan memang menjadi bagian dari program Polri berbagi dan tanggap bencana,” tutur Kompol Cecep saat melepas truck yang membawa bantuan sosial ke Trenggalek.
Harapan dari dari Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi, semoga bantuan dari Polres Ngawi dapat bermanfaat dan mengurangi beban warga yang tertimpa musibah banjir bandang di Desa Tasikmadu, Trenggalek
“Sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi, meskipun bantuan dari Polres Ngawi tidak seberapa, semoga bisa bermanfaat dan bisa mengurangi beban warga khususnya yang tertimpa musibah banjir bandang di Desa Tasikmadu,” ujar Plt Kasi Humas Polres Ngawi Ipda Dian
Sekedar informasi, bantuan yang terkumpul dan disalurkan berupa mie instan sebanyak 171 karton, beras 870 kg, baju layak pakai 11 karung, baju anak 3 karton, makanan ringan atau roti kering 24 karton, minuman ringan 25 karton, biskuit Roma Kelapa dan Rinso 3,5 karton serta pembalut wanita.(slamet/tiem)