DETIKNEWS 86.COM 20/09/22 | Rencana pemerintah menaikkan harga BBM menuai reaksi dari bergai pihak, terutama soal dampak ekonomi yang ditimbulkan pasca penerapan kebijakan kenaikan BBM bersubsidi yang akan diterapkan oleh pemerintah.
Kami dukung sepenuhnya apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Pemerintah tentu sudah menghitungnya, namun yang kami harapkan agar pengalihan subsidinya bisa tepat sasaran untuk menjaga daya beli masyarakt.
” kami pun pedagang sayur mayur pasar induk keramat jati mendukung kebijakan pemerintah dalam pengalihan bbm subsidi, keputusan tersebut untuk meningkatkan perekonomian indonesia, dimana dalam hal ini pemerintah pusat sudah mengeluarkan intruksi atau edaran, dimana pemerintah sudah memberikan subsidi yang begitu besar sebanyak 502 triliun, pemerintah dalam hal ini bukan mengurangi subsidi namun akan disalurkan kepada yang lebih tepat.
Di ketahui pasca pendemi akibat wabah virus covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu membuat bangsa indonesia mengalami kemerosotan dalam segi perekonomian, pemerintah terus berupaya memulihkan perekonomian bangsa salah satunya dengan melakukan kebijakan pengalihan bbm bersubsidi
Kebijakan pemerintah dalam pengalihan bbm subsidi mendapatkan dukungan dari para pedagang dan distributor sayur mayur, menurut mereka keputusan tersebut untuk meningkatkan perekonomian negara saat ini.
” Bagi pedagang, mereka berharap subsidi bisa tepat sasaran. Karena yang terjadi saat ini, banyak subsidi pemerintah yang tidak tepat sasaran, khususnya para pedagang kecil yang justru banyak yang tak menerima bantuan dari pemerintah. “Tentunya pedagang berharap bisa terus menggerakkan ekonominya, sebagai dampak kenaikan harga BBM, seperti BLT dan bantuan lainnya, sehingga pedagang kecil tidak terdampak cukup serius akibat kenaikan BBM ini nantinya,” (red)