DetikNews86.com~Takengon | Tidak konsisten dan banyak kalangan merasa ditipu dengan adanya kegiatan Internasional tour de Lut Tawar, karena dengan apa yang disampaikan oleh konsultan kegiatan ItdL Agam, sangat berbanding jauh dengan apa tujuan awal daripada kegiatan ini di gaungkan. Minggu (30/10/2022)
Ketua umum HMI Cabang Takengon Agus Muliara menganggap Dispora Aceh Tengah telah membohongi masyarakat, “Kita akan sama-sama meminta kadispora untuk mempertanggung jawabkan segala bentuk dari kegiatan ini, karena secara jelas konsultan kegiatan ini ternyata tidak sejalan dengan apa yang di maksud dengan kepala dinas, jadi kok malah diteruskan”.
Bukan lagi rahasia internal daripada dispora terkait besaran anggaran yang di tuangkan untuk kegiatan ini, bupati Aceh Tengah juga support kegiatan karena targetnya itu menarik wisatawan dan pastinya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, baik dari wisata, kuliner, penginapan dan kopi Gayo.
Kami masih ingat secara jelas gambaran umum yang disampaikan kadis kepada kami dengan bahasa pertemuan 10 pemuda di kantor beliau ” Kegiatan ini adalah ajang promosi wisata, dengan menghadirkan pembalap profesional, anggaran yang disiapkan dari daerah kita akan kita gunakan sekecil mungkin, tapi dengan hasil puluhan kali lipat.
Kegiatan ini akan kita target ribuan wisatawan, kita kalikan saja setiap wisatawan yang hadir di Aceh Tengah dengan perorangan membawa uang satu juta rupiah dikali dengan 5000 wisatawan, berarti akan hadir 5 milyar pendapatan di Aceh Tengah hanya dengan kurun waktu 1 minggu, jelas beliau dengan penuh semangat pemuda”.
Agus muliara meminta agar kadispora memberikan contoh baik kepada pemuda, karena kadispora selalu berbicara kalau pemuda itu harus memilki integritas kalau dari artian beliau “Integritas itu bisa meyakinkan kami agar kami bisa percaya sama kalian”, tapi kan bukan berarti harus dengan berbohong, tegas Agus dengan kesal. [Dio]