DETIKNEWS86.COM – simalungun sumut.- Kebun Teh yang terletak di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara seluas 6.373 hektar (Ha) selama ini khusus untuk tanaman teh tetapi akhir- akhir ini diduga beralih fungsi bukan tanaman teh.
Hasil Investigasi awak media ini (20/12) di wilayah kebun teh Bah Butong tanaman teh di lokasi itu, bahkan terkesan di terlantarkan malah sebagian telah menjadi hutan lebat.
Bukan hanya itu, dipinggiran kebun Teh tidak dirawat dengan baik tetapi ditengah lahan kebun disengaja dihutankan.
Malah sebagian lokasi ditanami pohon pisang, serai, jagung dan ubi kayu, diduga dilakukan oleh oknum karyawan dalam.
Menurut Suyatno warga Sidamanik di lokasi Kebun Teh, ada pembiaraan penjarahan Teh oleh oknum tertentu dan dijual ke Pematang Siantar Sumatera Utara dan daerah lain.
Selain itu diwilayah AFD 2 Nagori Bah Butong 2 Kecamatan Sidamanik ada hampir 6 hektar (Ha) lahan HGU dikonversi dari tanaman teh ke tanaman indigo yaitu khusus makanan ternak sapi yang mana diduga dikordinir pihak PTPN IV Kebun Teh Sidamanik. Yang paling anehnya M yang disinyalir karyawan tetap dikebun Teh Sidamanik dan memiliki sapi sangat banyak bebas berkeliaran dilokasi tersebut.
Ketika dikonfirmasi awak media ini kepada manajemen Distrik 3 Agus RV L. Tobing (20/12) di kantornya tidak berada diruangannya. Asisten SDM kebun Teh Kebun Sidamanik, Rafi melalui pesan WA-nya, “menjawab apakah ada larangan dilokasi ini berkeliaran sapi,” tulisnya secara singkat bertanya kembali.
Ketua Umum DPP LSM HALILINTAR RI Sumatera Utara, SHP. TAMBAK SH menjawab pertanyaan awak media ini Senin (20/12). Terkait masalah PTPN4 Kebun Teh Sidamanik Kab Simalungun Sumatera Utara, akan mengumpulkan data investigasi dan penyalah gunaan wewenang di kebun Teh tersebut untuk melaporkan ke Dirut PTPN IV di Medan.
“Kita melakukan pengumpulan data hasil investigasi dan dugaan penyalah tugas serta wewenang di kebun teh Sidamanik, terus untuk dilaporkan ke Dirut PTPN IV,” tandasnya.
(BANG LAHI)