TRENGGALEK detiknews86 com ,Banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah Kabupaten Trenggalek beberapa waktu yang lalu masih menyisahkan kesedihan.
Beberapa infrastruktur fasilitas umum seperti jalan dan jembatan serta musim hujan yang masih berlangsung membuat masyarakat meningkatkan kewaspadaannya.
Menyikapi hal tersebut, personel kepolisian bersama TNI dan warga masyarakat bergotong royong melakukan kerja bakti di beberapa tempat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Polsek Munjungan yang merupakan jajaran Polres Trenggalek ini. sejumlah personel dikerahkan untuk membantu pembuatan tanggul pembatas sungai guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.
Para petugas ini bersama personel dari Koramil dan kecamatan Munjungan nampak mengangkat batu-batu besar menggunakan alat seadanya berupa pikulan dengan tali tambang untuk kemudian disusun dan ditata sedemikian rupa.
“Sesuai dengan arahan bapak Kapolres AKBP Alith Alarino, kami bantu masyarakat semaksimal mungkin.” ujar Kapolsek Munjungan AKP Budi Hartojo, S.H di sela- sela memimpin anggotanya di lokasi pembuatan tanggul bersama warga,Minggu (6/11).
Demikian pula Polsek Watulimo yang berada dipesisir selatan ini bergabung bersama masyakarat melakukan kerja bakti pembuatan jembatan darurat tepatnya di Desa Sawahan Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Jembatan itu sendiri putus akibat banjir yang menerjang desa Sawahan akibat hujan deras beberapa waktu yang lalu.
“Iya betul. Anggota kita kerahkan membantu pembuatan jembatan sementara dari bambu dan pengisian bronjong penahan tebing jembatan yang rusak akibat banjir.”ujar Kapolsek Watulimo AKP Suyono, S.H., M.Hum.
Pihaknya berharap dengan langkah ini, penanganan paska bencan aalam banjir dan tanah longsor yang menerpa wilayah Trenggalek khususnya Watulimo bisa lebih optimal dan tidak mengganggu roda ekonomi masyarakat.
Sementara itu di tempat terpisah,Kapolres Trenggalek mengungkapkan bahwa belakangan ini wilayah Kabupaten Trenggalek mendapat musibah bencana banjir dan tanah longsor di beberapa titik.
Pihaknya juga telah memerintahkan seluruh personel termasuk yang ada di Polsek untuk terus memantau dan mendampingi warga terutama pada daerah yang rawan terjadi bencana.
“Mitigasi kita lakukan, sebagai langkah dan upaya penanggulangan bencana maka pola – pola penyelematan warga bila sewaktu – waktu terjadi bencanapun harus kita siapkan,”ujar Kapolres Trenggalek. (slamet/tiem)