Detiknews86.com, – Dompu.NTB.– Kepala Kantor UPTB UPPD Kabupaten Dompu Muhd. Husni S.Sos.M.Si kantor Wilayah BAPPENDA provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB) sangat optimis bahwa realisasi penerimaan Pejak Kendararaan Beromotor ( PKB) untuk tahun 2021 ini akan mencapai target.
Hal tersebut ia sampaikan ketika awak media melakukan komfermasi secara exlusif di kantornya jalan lingkar lingkungan Swete Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, Kamis Siang (22/12/2021) sekitar pukul 01.00 Wita.
“Dalam beberapa hari kedepan akan kami genjot terus sehingga penerimaan pajak kendaraan bermotor Roda dua maupun roda empat bisa mencapai sesuai target”, ucap Husni dengan santai.
Berikut kutipan data yang di sodorkan pada awak media dengan tulisan tanganya, bahwa target Pajak Kendaraan bermotor ( PKB) untuk tahun 2021 sebesar Rp 14.609.000.000 dan yang terealisasi per hari ini Kamis 23 Desember tahun 2021 sejumlah Rp 14.103.458.792 atau 96.47 porsen. Sedangkan untuk Biaya Balik Nama Kendaraan bermotor ( BBNKB ) target Rp 10.553.000.000 dan yang sudah terealisasi sebesar Rp 8.654.498.645 atau 82.00 porsen.
Masih kutipan data yang disampaikan Kepala Kantor Samsat Dompu Muhd. Husni, Kendaraan Tidak melakukan Daftar Ulang ( KTMDU ) sebanyak 3157 atau 10,18 porsen dengan nilai nominalnya sebesar Rp 2.383.000.000 atau 8,5 Porsen dan Kendaraan tidak melakukan daftar ulang ( KTMDU ) sebanyak 31.000 senilai Rp. 28.000.000.000.
Selanjutnya Husni menyampaikan dengan rincian bahwa potensi pajak kendaran bermotor ( PKB) wilayah Kabupaten Dompu untuk tahun 2021 bahwa obyek sebanyak 49000 unit denga perolehan Pajak kendaraan bermotor sebesar 38 melyar dan obyek aktif 17000 unit dengan ekstimasi pendapatan pajak kendaraan bermotor senilai 10 melyar atau 35 porsen sedangkan Kendaraan yang belum membayar pajak 32000 unit dengan total sebesar 28 melyar atau setara 65 porsen. Uraian Kepala samsat Dompu Husni sapaan sehari harinya.
Lebih jauh ia menyampaikan penerimaan pajak kendaraan dan biaya balik nama kendaraan bermotor tahun ini memang agak sedikit terlambat bila di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada hal berbagai upaya sudah kami lakukan dengan pelayanan yang cepat dan tidak berbelit belit.
Adapun cara-cara yang kami lakukan selama ini yakni dengan istilah jemput bola sudah kami laksanakan dan sosialisasi keliling di setiap Desa dan Kecamatan rutin kami lakukan bahkan di berbagai kesempatan selalu kami sampaikan agar masyarakat tidak lupa kewajibanya untuk membayar pajak kendaraan sebelum jatuh tempo.
“Guna menggairahkan pewajib pajak kendaraan kami kerap membumingkan informasi tentang keringan untuk membayar pajak kendaraan antara lain, freei Denda, kendaraan yang usianya di atas lima tahun di berikan keringanan pajak dan menghubungi wajib pajak melalui SmS serta petugas samsat mendatangi ke rumah wajib pajak bahkan bayar pajak dengan sistem amgsuran atau titipan sementara dan kebijakan lain yang tidak memberatkan wajib pajak. Tutur Husni.
Selai itu kata Husni ketika wajib pajak sibuk atau berhalangan datang bayar pajak ke kantor samsat atau mendatangi mobil samsat keliling yang tetap stand bay di area jalan raya kami melayani dengan sistem kontak langsung liwat HP agar petugas samsat langsung mendatangi ke rumah wajib pajak dan masih banyak layanan lain yang sudah di siapkan oleh kantor samsat namun masih belum bisa di manfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat wajib pajak. Jelasnya.
Sekalipun demikian kata Husni kami tetap optimis bahwa realisasi penerimaan pajak kendaraan baik roda dua maupun roda empat akan menyacapai target sebagaimana yang telah di tetapkan, sekalipun waktu tinggal beberapa hari lagi insyaallah realisasi pajak kendaraan bermotor di kantor UPTB UPPD Dompu akan tercapai. Pungkasnya.
Jurnalis. Rdw. Ddo.