Orang Tua Murid Khawatirkan Bangunan SDN Tanjungmekar lll Rentan Membawa Malapetaka
DetikNews86.com._Karawang.- Wali Murid SDN Tanjungmekar lll, Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, menghawatirkan kalau putranya saat belajar mendapat malapetaka tertimpa reruntuhan bangunan sekolah.
Kekhawatiran warga setempat Elas dan Dedeh saat putranya belajar, cukup beralasan, karena bangunan sekolah secara kasat mata sudah amburadul rentan Membahayakan Siswa. Kata El dan De.19/11-2022.
Miris sekali melihat kondisi fisik bangunan sekolah dasar negeri Tanjungmekar lll, memang betul betul miris, sesuai yang dikatakan wali murid dihadapan awak media.
Wali Murid juga melarang kepada putra-putrinya ke sekolah manakala cuaca buruk, angin kencang, juga intensitas curah hujan tinggi.
Di ruangan kelas satu,dua dan tiga, secara kasat mata kondisinya tidak seperti lazimnya ruang kelas, sudah amburadul. Pintu, kusen, plafond sudah rusak parah, kusen, kaca jendela, keramik dan kondisi atapnya yang juga di khawatirkan warga ambruk. Terang warga.
Untuk ruang kelas 1,2 dan 3 siswa beberapa kali tertimpa reruntuhan material bangunan plafond, karena kondisi bangunan semua 5 kelas keadaannya memang parah. jelas wali murid.
Iya ya saya jadi bingung ” Sekolah yang masih cakep-cakep di bedain dibangun, sekolah kita udah rusak banget kayak begini di antepin. Papar warga.
Ati saya sekali waktu jelek pak, biarin dah bangunan sekolah kena angin beliung, kali kalau udh ancur keliatan bangunan rubuh mah, ama pemerintah terus dibangun. Ucap El dan De.
Katanya mah di ajuin dari jaman kepala sekolah Syehabudin, udah berapa kali ganti kepala sekolah ampe kepala sekolah yang sekarang Pak Nanang Sujana, tetep bae bangunan belon dibenerin. Ungkapnya.
Harapan ke-dua warga El dan De, agar pemerintah secepatnya menempatkan skala prioritas agar sekolah SDN Tanjungmekar lll di bangun Harap wali murid.
Secara kasat mata yang diutarakan warga sekaligus wali murid, sesuai Fakta 5 ruang kelas kondisinya sudah amburadul,rusak farah dan membahayakan siswa, sudah tidak lazim dipakai untuk KBM.
Ditempat yang dijadikan kegiatan belajar mengajar, terkesan kumuh, banyak tumpukan meja dan bangku, kondisi bangunan sekolah yang rentan berpotensi mengancam keselamatan jiwa dan nyawa siswa. 19/11-2022.
Reporter : Agus M