Bogor,//DetikNews86.com – Semakin bertambahnya jumlah penduduk serta terbatasnya sumber daya air minum, membuat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan terus berinovasi meningkatkan pemanfaatan tekhnologi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Seperti yang tertuang dalam Permendagri Nomor 118 tahun 2018 tentang Rencana Bisnis, Rencana Kerja dan Anggaran, Kerjasama, Pelaporaan dan Evaluasi Badan Usaha Milik Daerah. Telah mengamanatkan kepada Direksi serta jajarannya, wajib menyusun rencana bisnis jangka waktu lima tahun.
Bertempat di Aston Sentul Lake & Conference Senin, (21/11/22). Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, menghadiri kegiatan Lokakarya Rencana Bisnis tersebut. Iwan mengatakan, saat ini tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang prima dan mudah terus meningkat. Untuk itu Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, perlu menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance dan menyusun rencana bisnis yang sejalan dengan visi misi Pemkab Bogor. Untuk menjadi Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban.
” Diperlukan kolaborasi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan Pemerintah maupun swasta. Dalam hal investasi dan pendataan untuk memperluas akses air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bogor, saya mohon dukungan dari seluruh stakeholder rencana bisnis ini dapat diimplementasikan tepat waktu,”ujar Iwan Setiawan.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sebagai BUMD terlama dan terbesar di Kabupaten Bogor, harus menjadi contoh terdepan dalam pelayanan yang prima kepada masyarakat. Pertahankan gelar BUMD Air Minum terbaik se-Jawa Barat dan sebagai BUMD Air Minum yang memberikan kontribusi deviden kepada Pemerintah Daerah terbesar se- Indonesia,”tambah Iwan Setiawan Plt Bupati Bogor.
Sementara itu Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Abdul Somad mengatakan, Lokakarya Rencana Bisnis ini untuk mensosialisasikan rencana bisnis perusahaan. Khususnya untuk mendapatkan masukan yang konstruktif, agar perencanaan kegiatan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan tetap one the track di berbagai aspek.
“Abdul Somad melanjutkan, Sambungan pelanggan saat ini terdaftar 178.521. Untuk cakupan layanan administratif ada 29,04 % atau baru 26 Kecamatan yang dapat terlayani dari 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor serta kapasitas air 2.249 liter/detik,”ungkap Abdul Somad.
Diharapkan dalam lima tahun kedepan kami merencanakan beberapa program yakni mengoptimalkan rehabilitasi yang di tunjukan kepada fungsi pemanfaatan sarana baik kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Program pengembangan penambahan kapasitas dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada maupun yang belum ada, dengan tujuan meningkatkan rasio air bersih yang lebih luas kepada masyarakat.
“Selain itu ada program penekanan kehilangan air baik itu teknis atau non teknis, juga program pengengembangan keuangan yaitu pembangunan sistem pengelolaan keuangan. Dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik, program pengembangan SDM dan program pengembangan teknologi informasi guna memudahkan kepada pelanggan.
“Serta program pengembangan manajemen tata kelola pemerintahan yang baik dan terbebas korupsi dan nepotisme, rencana program yang telah disusun diharapkan kondisi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan jauh lebih baik,” jelas Abdul Somad. (Gus)
