1000 Paket Sembako di Bagikan Dalam Rangka Peringatan Hari Guru Nasional

Share artikel ini

Lampung Barat//DetikNews86.comPada 25 November setiap tahunnya, diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Berdasarkan sejarahnya, Hari Guru Nasional mulai ditetapkan pada 1994.

Pemerintah melalui Kemdikbud dalam situs resminya, menyebutkan Hari Guru Nasional ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI (Kepres) 78/1994. Dalam aturan tersebut diputuskan 25 November merupakan Hari Guru Nasional

Dalam rangka peringatan hari Korps Pegawai Republik Indonesia, atau disingkat (Korpri) ke-51, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui pengurus Korpri membagikan 1000 Peket Sembako bersubsidi di Pelataran Kantor Bupati, Jum,at 25/11/2022.

Pembagian sembako dengan subsidi Rp. 15.000 tersebut di peruntukan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan satu (1), dua (2) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) yang berada di Pemkab Lambar.

Diketahui, sembako yang dibagikan itu berupa gula pasir 1 Kg, tepung 1 Kg dan minyak goreng satu liter. Yang di perkirakan mencapai nominal Rp. 35.000, namun cukup ditebus dengan nominal Rp. 25.000.

Acara yang dimulai pada pukul 09.00 Wib itu, dilakukan penyerahan langsung secara simbolis oleh Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring,SE

Dalam sambutannya Wasisno Sembiring mengucapkan,” Selamat kepada Kopri yang sudah menginjak usia 51 Tahun di tahun 2022 ini.

“Selamat ulang tahun yang ke-51 untuk Korpri, semoga kedepannya semakin jaya dan solid,” Kata Wasisno.

Selanjutnya, Wasisno Sembiring menjelaskan pembagian sembako bersubsidi tersebut dalam rangka memperingati hari Kopri ke-51.

Dirinya berharap dengan dilakukannya pembagian 1000 paket sembako bersubsidi itu dapat meringankan beban para penerima.

“Ini salah satu upaya pemerintah Kabupaten Lampung Barat, yang melalui pengurus Korpri Lambar untuk meringankan beban dari pada Pegawai PNS golongan 1,2 dan THLS,” Sebut Wasino Sembiring Pasca menyerahkan paket sembako bersubsidi.

Terlebih, saat ini dunia sedang di bergejolak dengan tingginya angka inflasi yang merupakan dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

(Ss)