Penyaluran Bansos Di Beberapa Desa Sekecamatan Karang Bahagia Jadi Sorotan Dua Lembaga Sosial Kontrol
DetikNews86.Com
Bekasi-Jabar penyaluran bantuan yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia disalurkan secara tunai,mulai dari bantuan BBM bantuan PKH dan bantuan BPNT,yang mana kita ketahui Bpnt yang sebelumnya disalurkan secara Non tunai kali ini disalurkan secara tunai.
Bekasi (28 November 2022)
Bantuan yang disalurkan Pemerintah Pusat,melalui kementerian sosial dan disalurkan langsung secara tunai oleh PT Pos Indonesia adalah program Pemerintah untuk menjadikan Perekonomian Masyarakat bangkit,
Dengan disalurkannya beberapa bantuan sosial secara tunai pemerintah bertujuan untuk menunjang daya Beli Pasar yang memang sebelumnya terdampak karena kenaikan harga BBM ditambah dengan kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok.
Namun sayangnya di beberapa
Desa di Kecamatan Karang Bahagia penyaluran bansos diduga di tunggangi oknum yang punya kepentingan memperkaya diri,
Dari hasil Investigasi awak media dan LSM di beberapa desa di kecamatan karang bahagia sangat di sesali beberapa e-warong diduga dengan sengaja menyiapkan paket sembako yang nilai harganya berkisar Rp 400.000,
Hal tersebut di benarkan oleh salah satu warga yang namanya sengaja kami rahasiakan demi kenyamanan bersama”saya keberatan sebenarnya dengan diwajibkan belanja Rp.400.000 sedangkan belanjaan nya belum ketahuan apa saja”
Di tempat berbeda Salah satu pemilik e-warong Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia mengatakan”saya hanya di titip barang oleh PSM (pekerja sosial masyarakat) bang jadi saya hanya kuli ga tau apa-apa semua barang disini disediakan oleh PSM.ujarnya
Awak media dan tim LSM kembali mengonfirmasi pemilik e-warong kali ini pemilik e-warong Karang Rahayu
“Tentang bantuan saat ini saya bener bener ga tau apa-apa bang saya di infokan oleh PSM (pekerja sosial masyarakat),benar benar mendadak bahkan baru semalam saya di infokan akan turun beras.ujar pemilik e-warong Karang Rahayu
Awak media beserta LSM berusaha mengkonfirmasi pihak terkait salah satunya PSM tingkat kecamatan.
Namum yang bersangkutan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak ada respon apapun atau tidak menghiraukan pesan konfirmasi awak media
Hal tersebut menjadi perhatian dua lembaga sosial Control masyarakat (LSM PRABHU INDONESIA JAYA dan kombeskip 151)
A Nirwanto ketua harian kombeskip 151 menyayangkan adanya dugaan paksaan pembelanjaan sembako di dalam penyaluran bantuan sosial tunai tersebut.
“Miris sekali bantuan sosial tunai di beberapa desa sekecamatan karang bahagia disinyalir ditunggangi oknum yang sengaja ingin meraup untung dan memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan momentum penyaluran bansos” ujar A Nirwanto
Di tempat yang sama sekjen LSM Prabhu Indonesia jaya DPD kabupaten Bekasi M.suwandi atau akrab di sebut Aweng mengatakan”dengan adanya beberapa beberapa oknum yang memaksa warga untuk berbelanja paham Poko dengan uang tunai hasil bansos sangat menyita perhatian kami selaku social control.pasalnya bantuan tersebut sengaja disalurkan secara tunai oleh pemerintah untuk menunjang daya beli masyarakat yang mana kita ketahui belakang ini perekonomian masyarakat miskin terpuruk dengan adanya kenaikan harga BBM dan harga bahan pokok”ucap M suwandi
M Suwandi menambahkan
“Kalau masyarakat sengaja di paksa atau diwajibkan belanja bahan pokok di e-waroeng tertentu maka roda perekonomian masyarakat tidak akan bisa berputar dan daya beli di pasar pun akan turun ,masa progam kebangkitan ekonomi dari pemerintah pusat malah dipaksa Belanja di e-waroeng tertentu terus perputaran ekonominya hanya di ruang lingkup itu itu ajah dong,”tandas nya
Sampai berita ini diterbitkan pihak terkait masih belum memberikan keterangan apapun dan masih belum membalas pesan konfirmasi awak media.
( Rudi )