Resah : Warga Kelurahan Tanah Mas Keluhkan Aktivitas mobil Angkutan Tanah.

oleh
oleh
Share artikel ini

Banyuasin//Detiknews86.com,- Seringnya mobil Dum truk angkut tanah yang melintas dari arah talang buluh menuju jln. Tanah mas dan juga jalan bay pass Alang-alang Lebar sangat dikeluhkan oleh warga Kel. tanah mas,bagaimana tidak bak seperti pepatah “Orang yang makan nangkanya kita yang kena getahnya” pasalnya mobil-mobil yang melintas mengakibatkan debu yang sangat menggangu aktivitas warga terutama para pedagang yang berjualan disepanjang jalan tanah mas Kel. Tanah mas kec. Talang kelapa Kab. Banyuasin. Senin 28 November 2022

Andi yang merupakan warga komp. Perumdam dan juga pelaku usaha dijalan sangkiong menyampaikan keresahannya akibat aktivitas mobil Dum truk yang melintas setiap hari dari talang bulu menuju bay pass Alang-alang Lebar yang ia perkirakan lebih dari 100x dalam sehari.

” cak mano dak resa kalau ku jingok caknyo lebih dari 100x dalam sehari,sebenarnyo la lamo kami ini resah akibat aktivitas mobil Dum truk yang lewat sini karena akhir-akhir ini debu dijalan semakin banyak dan jugo sering Nian tanah dari mobil itu nyampak sehingga jalan jadi kotor dan jugo dapat membahayoke para pengguna jalan khususnya pengendara motor” ujarnya

Hal yang sama juga disampaikan oleh KIKI salah satu pedagang yang terdampak menyampaikan kepada awak media ini” teraso nian pak debunyo kareno mobil ini galak beriringan sampe 4 mobil dan jugo tanahnyo galak nyampak, caknyo ngejar retase sehingga debunyo kemano-mano apo lagi cak kami ni pak jualan makanan sangat teraso nian dampaknyo ” 

Harapan kami agar pemerintah mengambil sikap tegas kalau perlu jangan berikan izin melintas atau ditutup sekalian karena kami sangat merasakan dampak lingkungan.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Kab. Banyuasin Irian Setiawan,S.H.,M.Si saat dikonfirmasi terkait aktivitas mobil Dum truk angkut tanah yang melintas dari talang bulu menuju jl.tanah mas mengatakan ” Tentunya akan kita panggil Dinas terkait dalam waktu dekat untuk berkomunikasi terkait hal ini dan kalaupun para pelaku usaha ingin melewati jalan itu seharusnya jangan sampai mengganggu ketertiban masyarakat”. Tegasnya

(D2n)