Banyuwangi detiknews86 com,Kondisi di beberapa titik ruas jalan di wilayan Dusun Pelaosan, Dusun Gantung sampai Dusun Klontang Desa Gendoh Kecamatan Sempu yang mengalami kerusakan jalan berlubang terlepas dari pembangunan Cor Beton yang di kerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DPUCKPP) Banyuwangi terpantau mengalami kerusakan meskipun tidak terlalu parah. Hal ini menyebabkan pengendara harus memelankan laju kendaraan-nya saat melintas akibat meningkatnya curah hujan akhir akhir ini sehingga memicu peningkatan kerusakan dikarenakan aspal mengelupas akibat gusuran air hujan
Kini, penambang galian pasir di Dusun Pelaosan, *DIDIK BUDIONO* kembali adakan kegiatan penambalan jalan yang rusak dan berlubang di beberapa titik yang ada di Dusun Klontang sampai Dusun Pelaosan dengan cara tambal sulam aspal.
Tambang galian pasir yang kini menjadi sorotan masyarakat, ternyata masih peduli dengan kerusakan jalan demi keselamatan masyarakat berlalu lintas.
Jalan Daerah dibeberapa titik di Dusun Klontang sampai Dusun Pelaosan ini harus ditambal ulang karena kondisinya banyak yang rusak dan berlubang akibat curahan hujan yang terus menerus melanda, sehingga kami berupaya mensulam ulang untuk meminimalisir lubang lubang di sepanjang jalan sekiranya ada yang di butuhkan untuk ditambal sulam, “jelas Didik
Dikomfirmasi wartawan teropong timur news, maksud dan tujuan kegiatan penambalan jalan yang rusak dan berlubang, DIDIK BUDIONO (Penambang) mengatakan tidak semua penambang itu jelek dimata masyarakat, sepanjang kita masih peduli dan bertanggungjawab dengan kerusakan jalan. Dan tujuan saya untuk mengedokasi masyarakat dan aparatur Desa, bahwa pengusaha tambang itu juga bermanfaat bagi warga sekitar, disamping membuka lapangan pekerjaan, memberikan konstribusi ketempat tempat ibadah, dan juga ikut memelihara jalan yang rusak dan juga memberi contoh pada penambang yang lain. “Kini terbukti, hingga sampai sekarang justru banyak warga petani yang menawari lokasi sawahnya untuk di tambang. “kata Didik
Dan kegiatan seperti ini saya lakukan bukan hanya di wilayaah Dusun Pelaosan saja, bahkan dimana lokasi yang saya tambang juga saya lakukan yang sama, untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa penambang itu masih peduli dan tanggungjawab terhadap kerusakan jalan, “tambah Didik
Kerusakan jalan menjadi salah satu pemicu kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor disaat melintas diarah yang berlawanan akibat menghindari banyaknya lubang, jadi kita melakukan dengan metode tambal sulam aspal, ini sebagai langkah mengatasi jalan berlubang dan sebagai antisipasi meminimalisir terjadinya kecelakaa. Dan kegiatan ini guna memastikan keselamatan dan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat, khususnya bagi para pengendara yang melintas, “lanjut Didik Budiono
Pantauan dilapangan, dilansir wartawan Detiknews8.Upaya seorang diri ( DIDIK BUDIONO ) ini yang peduli pengguna jalan, terlihat kecil dan sepele, tapi sangat besar bagi kami. Diketahui kegiatan pria paro baya ini merupakan bentuk protes terhadap masyarakat sebelum beliau melakukan kegiatan tambang galian pasir diwilayah tersebut ( Dusun Pelaosan Desa Gendoh ).
Dikatakan warga Dusun Klontang. Tidak masalah jika armada tambang lewat, asal muatan jangan melebihi tonase dan terlalu ugal ugalan jika melajukan armadanya, karene kondisi diwilayahnya rawan polusi debu. “kata warga
Memang benar mas, penambang ( DiDIK BUDIONO ) slalu peduli dengan keselamatan masyarakat, khususnya bagi pengguna jalan. Selama nambang diwilayah Desa Gendoh sudah berapa kali melakukan tambal sulam jalan yang berlubang, namun jika penambang yang satunya itu ada peduli juga enak pak, kata orang orang penambang yang satunya tidak ada kepedulian terhadap kerusakan jalan, padahal sama sama penambang, “lanjut warga
Ditempat yang sama saat di komfirmasi wartawan Detik, salah satu dari pihak Dinas PU Cipta Karya Banyuwangi saat kebersamaan melakukan ofnam pembangunan Cor Beton diwilayah Desa Gendoh mengatakan. Sangat mengapresiasi dengan kegiatan kepedulian pihak tambang pasir (DIDIK BUDIONO) yang ada di wilayah Dusun Pelaosan dengan sigapnya jika diketahui ada jalan berlubang langsung di tambal, ” katanya
Dan kegiatan ini patut diapresiasi, di samping peduli dengan keselamatan pengguna jalan juga sangat sangat membantu pemerintah daerah. Dan kerusakan jalan ini bukan dipicu dari muatan tambang pasir saja, juga dampak dari pada terus menerusnya curahan hujan saat ini, sehingga membuat jalan banyak yang rusak, “tutup salah satu pekerja dinas PU(ip nanang,)
Rilis media Detiknews86