Alumni IKA PASDA bersama 8 siswa SMK Prabu Sakti 2 dan Club Motor RPM (Racing Pilots Of Moon) Turun Langsung Bantu Korban Gempa Cianjur.
Cianjur , JAWA BARAT
DetikNews86.com | Seiring bertambahnya usia sekolah SMK Prabu Sakti 2 Purwakarta yang pada hari Minggu 27 November 2022 kemarin merayakan 25 tahun berdirinya sekolah,IKA PASDA dan pihak sekolah tak henti-hentinya menebar kebaikan,dengan turun langsung membantu korban gempa di Cianjur.
Tentunya hal ini merupakan kegiatan positif yang harus dilakukan oleh alumni dan siswa siswi SMK Prabu Sakti 2 Purwakarta walau tidak intens, tapi terus berkesinambungan dalam hal kebaikan,agar bisa merubah paradigma yang kurang baik terhadap nama sekolah di masa lalu.
Banyak perspektif buruk dari masyarakat tentang siswa siswi sekolah SMK atau yang dulu banyak masyarakat mengatakan bahwa anak – anak pelajar STM sering melakukan tawuran antar sekolah,tidak sedikit ada korban jiwa yang meninggal dunia.
Keprihatinan tersebut datang dari seorang alumni IKA PASDA yang bernama Yadi Nugraha untuk melakukan perubahan sekolah yang dulu Ia belajar didalamnya dengan menebar dan mentransfer kegiatan yang positif kepada adik-adik kelasnya yang masih duduk di bangku sekolah tesebut.
Disela kegiatan membantu korban gempa Cianjur tepatnya di Kampung Serawi Desa Nagrag Kecamatan Cianjur.05/12/22
Yadi Nugraha (cunuk) menyampaikan kegiatan nya melalui telpon cellular kepada redaksi detiknews86 yang diawali ucapan rasa syukur.
“Alhamdulillah,Saya bersama 8 Siswa SMK Prabu Sakti Purwakarta dan Club’ motor RPM sudah tiba dilokasi gempa Cianjur dengan selamat,”ucapnya.
Bantuan yang di bawa, Kami bagikan langsung kepada korban gempa yang berada di kampung Serawi,”pungkasnya.
Turut serta dalam kegiatan IKA PASDA,8 siswa siswi SMK Prabu Sakti 2 Purwakarta serta Club Motor RPM yang terbentuk menjadi OUTSAIDER dimana terdiri dari kabupaten/kota perbatasan di antara nya Purwakarta, Cikampek, Karawang Cikarang, Bekasi, Depok
Sambung cunuk,”sekalian mempererat kerja sama dalam berorganisasi untuk Hal Kebaikan, dimana stigma negatif masyarakat tentang geng motor,menerima kami sebagai organisasi genk motor yang bermanfaat bagi masyarakat.”tutupnya.
Kepala Sekolah SMK Prabu Sakti 2 Purwakarta Iwan Gunawan S.Li senada dalam hal pola pikir bagaimana agar siswa/siswi di sekolah bisa melakukan hal-hal yang positif.
Ditempat berbeda Iwan Gunawan mengatakan,”memang betul bahwa 8 murid kami berangkat ke Cianjur,”Katanya
Apalagi ditambah dengan adanya berita miring tentang siswa SMK Prabu Sakti 2 yang melakukan tawuran,tanpa adanya konfirmasi kepada pihak sekolah.”ulasnya
Red