detikNews86.com, Minahasa Selatan- Mensukseskan program pemerintah dalam bidang pertanian khususnya petani Padi sawah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional ,Dinas pertanian kabupaten Minahasa Selatan melaksanakan rembuk Petani Sawah dalam Program Kunjungan Antar Desa Program IPDMIP ( Integrated Participatory Development And Management of Irrigation Projects) Bertempat di desa Pakuweru kecamatan Tenga ( Selasa,6/12/2022).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kadis Pertanian kabupaten Minahasa Selatan, Feibie Pusung,Spt , MSI.menyampaikan “Program IPDMIP merupakan program dari pemerintah pusat untuk menunjang ketersediaan Beras Nasional dengan memberikan Dana Hibah ke daerah dalam bentuk pemberdayaan /Pelatihan bagi para petani padi sawah dan pendanaan ini dari hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan IFAD (Internasional Fund For Agricultural Development) “.
Kegiatan yang di pandu langsung oleh Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian kabupaten Minahasa Selatan Verby Rumintjap , SPT, MSI. Memberikan kesempatan kepada dua kelompok tani yang telah sukses mempraktekkan langsung pengetahuan yang didapat selama mengikuti Sekolah lapangan dalam program IPDMIP untuk memberikan motivasi sekaligus juga sharing dengan para kelompok tani yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Dari hasil identifikasi lapangan permasalahan yang dihadapi oleh para petani padi sawah adalah sistem pengaturan pengairan yang pemanfaatan air irigasi yang tidak tepat sasaran, permasalahan bibit serta biaya dalam perawatan didalamnya pemupukan, sehingga banyak lahan persawahan yang telah beralih fungsi ke tanaman komoditi pertanian lainnya dan Pemerintah sementara berusaha mencari Solusi untuk permasalahan tersebut” ujar Rumintjap.
Rembug Petani padi sawah yang dilaksanakan ini sangat bermanfaat dimana kita boleh berbagi ilmu serta pengalaman dalam bidang pertanian padi sawah ucap beberapa Ketua kelompok tani yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut kepala kepala BPPP di delapan kecamatan ,para penyuluh pertanian, Pengurus kelompok tani yang terundang serta anggota kelompok tani “Petoopan” desa pakuweru.
BERNY
