Samosir Sumut-Detiknews86.com-
Pada tahun 2018 dinas pariwisata kabupaten Samosir membeli sebuah kapal seharga 2,3 miliyar yang anggarannya dipakai dari APBD kabupaten Samosir
Namun saat ini,kapal yang dulunya jadi kebanggaan dinas pariwisata Samosir ini sudah tidak beroperasi lagi,diduga karena kapal tersebut pernah tenggelam dan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Hingga pada saat ini kapal tersebut belum diperbaiki padahal biaya perawatan kapal tersebut sudah ditampung setiap tahunnya di APBD, sehingga timbul pertanyaan terkait dana perawatan kapal wisata tersebut ” kemana kah dana/biaya perawatan kapal tersebut dihabiskan?sebab hingga saat ini kapal tersebut tampak tidak ada perbaikan atau renovasi.
Saat ini kondisi kapal hanya jadi bangkai atau onggokan kayu yang tak terpakai namun biaya perawatan selalu dikucurkan setiap tahunnya.akan tetapi realisasinya tidak ada.untuk itu diharapkan bagi instansi terkait dan APH agar dilakukan pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran biaya perawatan kapal dinas Pariwisata tersebut.
Saat dikonfirmasi”Tetty Naibaho Kadis Pariwisata Kabupaten Samosir tidak menjawab telepon kru media,pesan lewat WA juga tidak ada balasan,artinya dalam hal ini dinas Pariwisata bungkam terhadap wartawan.
Hingga berita ini sampai dimeja redaksi belum ada tanggapan dari dinas Pariwisata.lewat pemberitaan ini kru media detiknews86.com memberikan informasi kepada aparat penegak hukum agar melakukan pemeriksaan terkait biaya perawatan kapal milik dinas pariwisata Kabupaten Samosir mulai tahun 2018 sampai 2022, lewat langkah itu semoga uang masyarakat Samosir dapat diselamatkan.(TBN)