Geger! Pria di Pucuk Rantau Gantung Diri, Depresi Cerai dengan Istri

oleh
oleh
Share artikel ini

KUANTAN SINGINGI, – Detiknews86.com,- Seorang pria berinisial ES (32) asal Desa Muara Tobek Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi, Riau ditemukan tewas bunuh diri dengan cara gantung diri di Lahan Kebun Desa Muara Tobek Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuansing pada Senin (19/12/2022) sekira pukul 12.00 WIB.

Kepada wartawan Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, S.I.K., M. Si, dalam keterangan resminya melalui Kapolsek Kuantan Mudik IPTU Ferry M Fadillah, S.H, menyampaikan “Diduga korban nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri lantaran depresi ditinggal (cerai mulut) oleh istrinya sekitar 1 minggu yang lalu,” jelas Kapolsek.

Penemuan jasad korban itu bermula saat saksi berinisial (I) pulang dari kebun dan melihat korban sedang tergantung di tali dipohon durian, kemudian saksi (I) langsung lari keluar dan memberitahukan kepada warga tentang kejadian tersebut sehingga warga beramai ramai mendatangi tempat kejadian tersebut, sehingga Kepala Desa Muara Tobek memberitahukan kepada Kapolsek Kuantan Mudik melalui Hp tentang kejadian tersebut.

Kapolsek Kuantan Mudik kemudian memerintahkan Unit Reskrim Polsek Kuantan Mudik mendatangi TKP, setelah sampai di TKP Jasad korban kemudian dievakuasi bersama dengan warga dan aparat kepolisian Polsek Kuantan Mudik. Lalu untuk memastikan penyebab kematian korban, jasad korban kemudian di visum oleh Tim Medis Puskesmas Pangkalan Kecamatan Pucuk Rantau.

Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dokter Uci Tana Azila mengatakan murni gantung diri, tidak ada kejanggalan terhadap korban (tidak ada kekerasan terhadap korban, selanjutnya korban diserahkan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

“Setelah dilakukan introgasi terhadap 4 orang saksi, diduga korban gantung diri ada kaitannya masalah rumah tangga yaitu korban lebih kurang 1 minggu bercerai dengan istrinya yang berinisial S, beberapa hari sebelumnya warga melihat korban sering sendirian dan tidak mau bergaul sama warga, selama 1 minggu ini setelah cerai mulut, korban tinggal bersama orang tuanya yang beralamat di desa pangkalan yang mana kejadian TKP gantung diri tersebut di dekat rumah korban dengan jarak dari rumah ke TKP 50 meter,” tutup kapolsek.

Sumber : Humas Polres Kuansing