DetikNews86.com-Singkil| Organisasi Kemasyarakatan Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) angkat bicara terkait masih melekat nya predikat Kabupaten Aceh Singkil sebagai daerah termiskin di Provinsi Aceh.
“Ini persoalan klasik, dimana Kabupaten Aceh Singkil masih terus bertahan sebagai penyandang status daerah termiskin di Aceh. Data Badan Pusat Statistik (BPS) merincikan data survei Sosial Ekonomi Nasional atau Susenas”, Kata Jarudin MM selaku Pengurus Harian LAKI Cabang Aceh Singkil, Selasa (27/12).
Dikatakan level Kabupaten Aceh Singkil pada Bulan Maret (dipublikasi, September 2021) yang menempatkan Aceh Singkil di peringkat paling buncit yaitu urutan 23 dari Kabupaten/Kota se Provinsi Aceh alias terbawah.
Dikatakan, survei BPS ini dilakukan melalui sistem acak dengan mengambil sampel penduduk sebanyak 440 orang dari 126 ribuan jumlah penduduk yang ada.
Terbukti,data persentase kemiskinan Pada tahun 2020 sebesar 20,20 persen atau meningkat 0,16 persen pada tahun 2021 menjadi 20,36 persen sebut nya.
Seterusnya peningkatan angkat kemiskinan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti peningkatan jumlah pengangguran, jumlah persentase nya sepanjang tahun 2020 mencapai 8,24 persen.sementara pada tahun 2021 bertambah lagi menjadi 8,36 persen.
“Ini arti nya, angka pengangguran naik 0,12 persen” Kata Jarudin.
Dari hasil sensus yang dilaksanakan tambah Jarudin masih banyak masyarakat Aceh Singkil yang berstatus tidak bekerja, terbaca ada sebanyak 53,31 persen, angka yang cukup besar sebenarnya.
Itu sebagian besar masyarakat yang bekerja di bidang pertanian, 29,47 persen, “itu sudah termasuk pekerja kebun, sementara masyarakat yang bekerja diluar sektor pertanian ada sebanyak 17,22 persen”.
” Ini memerlukan skill khusus untuk menangani persoalan yang sangat menyita pemikiran dan waktu, pertanyaan nya mampu kah figur Pj.Bupati, Bapak Marthunis, ST melalui Program andalan nya Pohon kinerja membawa Aceh Singkil keluar dari predikat yang terlanjur disandang?, wallahu alam bissawab, mari dukung bersama ” Ucapnya.
Catatan Pada kesempatan lain, Pj.Bupati Marthunis mengakui bahwa Kabupaten Aceh Singkil masih menyandang predikat sebagai daerah termiskin di Aceh ditargetkan, kemiskinan itu akan bisa dientaskan paling tidak 1 persen setahun.
“Saat ini, jumlah jiwa di Aceh Singkil 126 ribuan. dari jumlah itu 1 persen nya adalah 1200 atau satu desa akan dicarikan solusi untuk 10 jiwa dikalikan jumlah desa yang ada untuk pengentasan kemiskinan tadi “ujar nya.
Menurut nya, ada 4 langkah strategis yang disiapkan untuk pengentasan kemiskinan dimaksud, diantara nya mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan kemampuan dan pendapatan, mengembangkan UMKM & membangun sinergitas.
[RHM]