Banyuwangi detiknews86.com
Terselenggaranya launching 77 Penulis dengan 130 judul buku tidak lepas dari peran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr Moh Amak Burhanudin, karenanya dalam Kemangi Award 2023 para penulis pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang bergabung dalam komunitas Lentera Sastra memberikan anugerah Bapak Inspirator Literasi, Rabu (04/01/22).
Ajang penganugerahan kepada insan Kementerian Agama tersebut sempat membuat Amak bertanya-tanya kepada siapa anugerah tersebut disampaikan, karena tidak pernah disampaikan sebelumnya.
Amak menyampaikan bahwa hingga terbitnya 130 judul buku dalam waktu satu tahun menunjukkan bahwa semangat literasi sudah merekat pada insan Kementerian Agama.
“Terima kasih anugerahnya” ungkapnya.
Mewakili komunitas Lentera Sastra, Herny Nilawati, Kepala MTsN 12 Banyuwangi menyerahkan anugerah tersebut.
Selain kepada Amak, Anugerah Penggerak Literasi juga diserahkan kepada Ketua Komunitas Lentera Sastra Syafaat yang telah banyak memberikan motivasi untuk berliterasi.
“Komunitas Lentera Sastra banyak orang hebat dengan prestasi nasional” ungkapnya.
Beberapa anggota Lentera Sastra juga mendapat anugerah Kemangi Award seperti Uswatun Hasanah sebagai Kepala MI berprestasi ditingkat Nasional, begit8 juga dengan Nur Khofifah yang saat itu bertindak sebagai pembawa acara juga dianugerahkan sebagai guru berprestasi ditingkat Nasional
Selain itu Lulu Anwariyah juga meraih juara pertama Guru berprestasi jenjang MTs disusul juara kedua Sulistyowati, selain itu juga ada dari jenjang MA, Teguh Prasetio dan M. Lukman
Syafaat menyampaikan bahwa anugerah yang diraih anggotanya sangat realistis dengan mengingat para penulis tersebut secara tidak langsung juga merangsang untuk membaca.
Menyinggung tentang anugerah yang diterimanya bersama Kepala Kantor Kementerian Agama, Syafaat menyampaikan bahwa dia nggak kepikiran mendapatkanya.
“Kalau P Amak pantas mendapatkannya, selain jadi kankemenag, juga menerbitkan buku yang penuh inspiratif” ungkapnya.
Lebih jauh Syafaat menyampaikan bahwa Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi tersebut juga memberikan contoh, seperti membaca puisi dalam 77 pembaca puisi dan bercerita.
(Willy / Humas Lapas)