Puluhan Tahun Mengabdi , Kepala MTsN 1 Pati Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX

Share artikel ini

Pati. DetikNews86.com. |  Setelah mengabdi selama 32 tahun 9 bulan, Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX pada Selasa (3/1). Penghargaan diserahkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Pati, Ali Arifin bertepatan dengan upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke-77  di MAN 1 Pati.

“Alhamdulillah, Allah telah menumpahkan nikmat Rahmat-Nya kepada saya dengan memperoleh penghargaan sebagai Aparatur Sipil Negara melalui Satyalancana Karya Satya emas,” ucap Syafak.

Syafak menuturkan, dirinya meniti karier pada tahun 1990 sebagai abdi negara Staf Tata Usaha di MTsN 1 Jepara.
Beberapa tahun kemudian ia mulai beralih jabatan menjadi seorang guru, tepatnya pada 1997. Tujuh tahun berikutnya, ia mendapat promosi jabatan sebagai Kepala MIN 2 Jepara pada tahun 2004. Tak berselang lama, ia kemudian mendapat amanah baru sebagai kepala MTsN 1 Jepara pada 2006. Kemudian, karier sebagai seorang Kepala Madrasah berlanjut sampai di MTsN 1 Kudus semenjak 2013 hingga 2018. Dan di penghujung 2018, Syafak mendapat amanah baru sebagai Kepala MTsN 1 Pati hingga sekarang.

“Tahun 1990 CPNS Staf TU, 1997 mutasi guru, 2004 Kepala  MIN 2 Jepara, 2006 Kepala MTsN 1 Jepara, 2013 Kepala MTsN 1 Kudus, 2018 Kepala MTsN 1 Pati,” tuturnya.

Ditelisik lebih dalam, Syafak membeberkan bahwa berbagai prestasi telah diraih oleh beberapa madrasah yang pernah ia pimpin. Berkat tangan dinginnya, hasil kerja nyata tersebut mampu  membawa perubahan yang signifikan bagi tiga madrasah yang kini namanya sudah dikenal seantero negeri, di antaranya MIN 2 Jepara, MTsN 1 Jepara, dan MTsN 1 Kudus.
“Di MIN 2 Jepara berhasil menjadikan madrasah berprestasi tingkat provinsi, di MTsN 1 Jepara, menjadikan madrasah berprestasi tingkat nasional, dan di MTsN 1 kudus, menjadikan hasil UN terbaik se-Jateng,” papar Syafak.

Tak jauh berbeda dengan beberapa madrasah yang telah dibina, kini berkat inovasinya dalam penerapan manajemen partisipatif dan kurikulum terintegrasi mampu meroketkan prestasi MTsN 1 Pati hingga ke mancanegara. Tentu prestasi ini tidak hanya bersumber dari siswa, tetapi guru MTsN 1 Pati juga mampu berkiprah di kompetisi internasional.
“Alhamdulillah, semua berkat Rahmat Allah kepada MTsN 1 Pati. Tercatat sebanyak 15.000 medali berhasil diperoleh di penghujung 2022 dan 30 ASN menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya di awal tahun 2023. Semoga mbarokahi,” imbuh Syafak.

Ketika ditanya kiat sukses menjadi pemimpin di beberapa madrasah, Syafak  mengungkapkan visi dan misi hidupnya. “Visi hidup, hijrah dan jihad totalitas di jalan Allah. Misi, bekerja adalah ibadah,” tandasnya. Adapun moto hidupnya, dirinya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
Menanggapi perolehan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kab. Pati memberikan apresiasi khusus. “Sebagai seorang kepala madrasah, Beliau sangat cakap dalam menggerakkan roda pendidikan, mulai dari tenaga pendidik sampai tenaga kependidikan. Terbukti, torehan berbagai prestasi siswa maupun guru telah diraih baik regional, nasional, bahkan taraf internasional. Berbagai penghargaan dengan beragam kategoripun diterima oleh MTsN 1 Pati,” tuturnya.

Ia menilai jika Syafak merupakan sosok pemimpin  yang bisa menjadi panutan seluruh civitas akademika MTsN 1 Pati sekaligus figur pimpinan yang tidak pernah kenal lelah, visioner, dermawan, santun dengan sesama, taat,dan tawadhu’ kepada atasan.
“Semoga Allah Swt. memberikan kekuatan lahir batin kepada Beliau, sehingga bisa membawa MTsN 1 Pati lebih maju lagi,” pungkasnya.

Seperti yang kita ketahui bersama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah juga memberikan penghargaan tertinggi atas hasil inovasi dan motivasi yang telah dilakukan oleh Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati dalam mengembangkan madrasah binaan sehingga MTsN 1 Pati dinobatkan sebagai Madrasah Pembina Utama dan Terfavorit dalam Progam Sahabat Madrasah pada tahun 2022.

Penulis : Yanti