Detiknews86.com, Asahan (Sumut) – Tuding ada oknum jaksa yang nakal, puluhan massa yang tergabung dalam DPP LSM Barisan Rakyat Anti Korupsi ( Bara Api ) dan DPC LSM Pemuda Peduli Rakyat Indonesia ( PMPRI ) menggelar aksi unjuk rasa berdarah di Kejaksaan Negeri Asahan
Puluhan massa aksi unjuk rasa yang tiba di depan kantor Kejaksaan Negri Asahan datang dengan mengendarai mobil pick up dan becak bermotor membawa berbagai alat peraga antara lain, keranda mayat, spanduk/poster dengan berbagai tulisan ( steatment ), bendera Merah Putih dan bendera LSM Bara Api serta alat pengeras suara sound sistem, Senin ( 09/01/2023 ) pukul 10.30 Wib di depan kantor Kejaksaan Negeri Asahan
Sekretaris DPP LSM Bara Api Afifuddin dalam orasinya dengan lantang mengatakan, diduga ada beberapa oknum jaksa nakal yang bertugas di Kejaksaan Negeri Asahan. Hasil investigasi serta wawancara langsung dengan para terdakwa/terpidana yang mengaku dipungut sejumlah uang dengan dalih meringankan tuntutan yang dilakukan oleh oknum jaksa nakal
Afif juga membeberkan, kalau tidak dikasih uang maka oknum jaksa nakal tersebut akan menuntut para terdakwa/terpidana dengan tuntutan yang tinggi atau maksimal sesuai dengan perkara yang dilakukannya. Jaksa nakal yang diduga telah melakukan pungutan sejumlah uang dari terdakwa/terpidana tersebut antara lain berinisial, CS SH, AM SH, NF SH, Gu SH, Er SH, Be SH, RT SH, FS SH serta dua orang lainnya
DPP LSM Bara Api dan DPC LSM PMPRI mendesak Kejaksaan Agung, Jaksa Muda Pengawasan Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumut untuk segera melakukan pemeriksaan dan mencopot jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Asahan serta oknum jaksa nakal yang dinilai telah meresahkan para keluarga terdakwa dan terpidana, tegas Afif
Disela sela aksi demontrasi sedang berlangsung, beberapa orang peserta aksi diantaranya Fahrozi, Awi serta Wan Abot tiba tiba secara spontan melakukan aksi demo dengan memecahkan kepala mereka masing masing dengan gelas kaca. Akibatnya kepala mereka mengalami pendarahan serta luka parah, dengan sigap aksi tersebut langsung ditangani oleh aparat kepolsian dari Polres Asahan dengan menutup luka sobekan dikepala dengan kertas tisu
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Asahan Jusron Malau, SH mewakili Kajari Asahan menanggapi aksi unjuk rasa menegaskan, Kejaksaan Negeri Asahan tidak akan pernah mendukung serta mentolerir bagi jaksa jaksa yang coba coba berani berbuat nakal. Kalau ada jaksa yang nakal, saya sendiri mendukung sepenuhnya agar jaksa nakal tersebut untuk langsung segera dicopot
Kami meminta kepada rekan rekan aksi unjuk rasa, agar segera mengumpulkan bukti bukti tentang dugaan adanya jaksa nakal di Kejaksaan Negri Asahan. Laporkan langsung kepada Jaksa Muda Pengawasan Kejaksaan Agung, Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara atau kebagian pengaduan masyarakat Kejaksaan Negeri Asahan, tutup Jusron
Selesai melakukan aksi demontrasinya di kantor Kejaksaan, massa DPP LSM Bara Api dan DPC LSM PMPRI kemudian melanjutkan aksinya ke Pengadilan Negeri Kisaran. Tepat didepan kantor Pengadilan Negeri Kisaran, para demonstran akhirnya melakukan aksi bakar keranda mayat. Aksi unjuk rasa DPP LSM Bara Api dan DPC LSM PMPRI dikawal ketat oleh satuan aparat kepolisian dari Polres Asahan. ( Budi )