Pembangunan Sarana Air Bersih Diduga Mangkrak Di Kampung Pulo Damar

Share artikel ini

Bekasi,//detiknews86.com/

Pembangunan sarana air bersih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019, tepatnya di Kampung Pulo Damar Dusun III RT 003 RW 003 Desa Sukamantri Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga mangkrak dan tidak bisa di manfaatkan bagi masyarakat setempat.

Pasalnya, bangunan tersebut yang diduga menghabiskan anggaran lumayan cukup besar dan sangat di sayangkan sampai saat ini tidak berpungsi dan airnya pun bau dan hambar.

Maman selaku Ketua Asosiasi Pamsimas Kabupaten Bekasi ketika di kompirmasi awak media dan LSM Prabhu Indonesia Jaya di kediamannya ia mengatakan, nanti kang saya croscek sarana air bersih yang ada di lahan tanah Kepala Desa Sukamantri, apakah masih bisa di perbaiki atau tidak ya kang.

“Padahal itu ada anggaran nya, untuk perawatan dari anggaran Dana Desa (DD), untuk pertahun nya jumlahnya cukup besar juga kang digunakan atau tidaknya anggaran tersebut,”ucap Maman Sabtu (07/01/2023)

Selain itu, warga yang enggan di sebutkan namanya saat dimintai keterangan yang kedua kalinya ia menjawab, kalau sudah begitu mau di apain, sarana air bersih yang mangkrak, seharus nya di perbaiki melalui anggaran apa aja, yang penting air bersih itu bermanfaat buat masyarakat.

“Dari awal pembangunan itu sampai saat ini terkesan mangkrak alias terbengkalai, pembangunan air bersih ini mungkin kalau ga bau dan hambar diduga untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kepentingan masyarak banyak,
seharusnya sarana air bersih ini di gunakan untuk kepentingan masyarakat bukan untuk pribadi kepala Desa,”jawab Warga Pulo Damar.

Kepala Desa Sukamantri Eko ketika di hubungi lewat pesan WhatsApp dirinya menjelaskan,”Bahwa pembangunan sarana air bersih yang ada di halaman saya memang benar bang karena airnya bau dan rasanya hambar,”jelas Eko saat dihubungi lewat pesan WhatsApp.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah angkat bicara ia menegaskan, saya sangat perihatin melihat mangkrak nya atau terbengkalai nya pembangunan sarana air bersih, dan sangat di sayangkan sekali sarana air bersih untuk warga setempat seperti ini, tidak di rawat, patut di pertanyakan kinerja Kepala Desa Sukamantri, dan saya akan melaporkan kepada Dinas terkait agar bisa di tindak lanjuti.

“Seharusnya kepala Desa Sukamantri mempunyai inisiatif sediri untuk memperbaiki sarana air bersih untuk ke pentingan masyarakat sekitar agar jangan bau dan hambar airnya, mungkin dalam pengeboran nya kurang kedalaman nya, yang seharus nya ke dalaman nya 100 meter, demi kepentingan masyarakat banyak, ini malah di biarkan begitu saja seolah-olah kepala desa Sukamantri ini tidak peka, seharusnya di perbaiki dengan anggaran Dana Desa ( DD ) yang sudah di anggarkan untuk perawatan sarana air bersih pertahunnya,”tegas N.Rudiansah.

( Red & team )