Detiknews86.com, Bungo – Pembangunan Jembatan di jalan kebun Masyarakat Dusun Tanjung Menanti Kecamatan Bathin II Babeko Kabupaten Bungo – Jambi diduga tidak menggunakan perencanaan secara teknis.
Ambruknya kontruksi Jembatan jalan kebun Dusun Tanjung Menanti yang sedang dalam pengerjaan diduga akibat tidak ada nya kajian dan perencanaan secara teknis. Pembangunan jembatan ini bersumber dari Dana Desa senilai 120 juta.
Seharusnya jembatan tersebut sudah selesai sebelum Oktober 2022, saat di konfirmasi dengan Kepala Desa Tanjung Menanti Agus di ruang kerjanya Selasa (17/01/2023) menjelaskan kepada awak media detiknews86.com, “pembangunan jembatan tersebut dalam pelaksanaan nya sudah kita tunjuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yaitu Kepala Kampung ‘Sadri’ dan untuk konsultan nya ‘Samsuir’ dari Dinas PMD Kabupaten Bungo.” Ucap Kades Agus.
Berdasarkan pengakuan Ketua TPK ‘Sadri’, “dalam pengerjaannya jembatan ini kami menggunakan tenaga konsultan, pada saat survei pihak konsultan hanya melakukan pengukuran saja tidak melakukan kajian kemudian langsung membuat gambarnya, pengerjaan ini kami mulai pada tanggal 13 Agustus 2023 dengan waktu pengerjaan 60 hari kalender dengan anggaran dana desa 120 juta sudah termasuk pajak.” Ungkap Ketua TPK ‘Sadri’.
“Dana yang sudah di cairkan sebesar 80% namun pengerjaan nya baru 50% dan kami berjanji akan menyelesaikan secepatnya, karena kalau tidak diselesaikan ini akan menjadi temuan.” Tutup Ketua TPK Sadri.
Namun sangat disayangkan pada saat awak media meminta agar ditunjukkan gambar perencanaan nya jawaban Ketua TPK “Gambar ada di rumah saya.” Ujar nya.
Diminta kepada APH untuk dapat melakukan pemeriksaan atas dugaan indikasi ada nya tindak pidana korupsi yang di lakukan oleh TPK dan Kades Dusun Tanjung Menanti. (RHM)