PALEMBANG, – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Sosial Humaniora (FSH) Universitas Bina Darma Palembang menggelar pementasan drama “Ayahku Pulang” karya Usmar Ismail. Sekaligus pemutaran film pendek dan video pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) level 1. Rangkaian kegiatan berlangsung di Aula Prof H Bochari Rachman Kampus Utama Universitas Bina Darma, Jl Ahmad Yani No 3 Palembang, Kamis (26/1/2023).
Dekan Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma, Nuzsep Almigo SPsi MSi PhD sangat mendukung kegiatan tersebut. Menurut Nuzsep, pementasan seni drama dan pemutaran film pendek sangat menarik karena sudah banyak hilang di masyarakat.
“Yang hilang itu sudah digantikan dengan Tiktok, Instagram, Youtube dan media sosial lainnya. Sehingga the real live tidak tampak. Ketika orang melihat langsung, siapa yang ngomong, siapa yang berperan, dan siapa yang menyaksikan jelas,” paparnya.
Di sinilah, kata dia, kunci kreativitas anak muda menentukan atau melakukan aktivitas yang positif. “Drama atau seni teater inilah improvisasi penyumbang kreativitas untuk belajar berperan. Ternyata berperan bukan hal yang mudah,” imbuhnya.
Nuzsep menyebut, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia sangat baik. “Salah satu ujung tombak di Fakultas Sosial Humaniora adalah Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,” ungkapnya.
Itu karena, lanjut dia, bahasa memiliki peranan sangat penting. “Salah bahasa, salah juga makna. Salah pemahaman. Bahasa sangat unik, sangat beragam, sebagai informasi kepada orang lain untuk berkomunikasi. Pentas drama ada nilai-nilai filsafat yang akan dipahami,” jelasnya.
Sementara itu, Dr Hastari Mayrita MPd, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma Palembang mengatakan, kegiatan tersebut merupakan produk hasil dari perkuliahan yang sudah ditempuh selama satu semester.
“Pementasan drama, pemutaran film pendek dan video pembelajaran BIPA adalah produk dari mata kuliah. Kegiatan ini beberapa keunggulan yang ada di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, yang telah dan akan dilaksanakan setiap tahun sekali,” terang Hastari.
Kegiatan ini, sambungnya, merupakan rangkaian dari penilaian mata kuliah terkait. “Mulai dari proses, mahasiswa memiliki kompetensi dan keterampilan berbahasa, bersastra, dan mengimplikasikan ke dalam pengajaran,” tutupnya.(SMSI SUMSEL)