Kuncikan Pengabis ! Tradisi Open House Tou Liliku Maliku

Share artikel ini

detikNews86.com, Minahasa Selatan-Kuncikan Pengabis Atau Kuncikan terakhir menjadi tradisi orang Maliku untuk menyambut Saudara,Kenalan bahkan siapa saja yang datang bertamu di desa Maliku setiap hari Minggu terakhir di bulan Januari, kesibukan mulai terlihat di hari Jumat dan Sabtu ketika masyarakat mulai mempersiapkan segala keperluan untuk menyambut Tamu yang akan datang.

Persiapan mulai dari pembuatan Dodol,Nasi jaha dan Hewan yang disembelih menjadi pemandangan rutin setiap Minggu terakhir di bulan Januari,dari Tikus,Patola,Tusa
, RW ,ikan mas ,mujair dan yang paling utama Babi.

Dra.Nontje ML Tambajong, Mantan Hukum Tua desa Maliku Menceritakan “Tradisi Kuncikan Pengabis Atau kunci Taon Sudah menjadi Tradisi Turun temurun sejak kampung ini dibentuk, Sebagai bentuk ucapan syukur masyarakat dengan menanti para Tamu yang akan datang ke Desa Maliku”.

“Acara Kuncikan juga menjadi Ajang Baku dapa dengan Saudara saudara Yang bekerja di luar kampung juga menjadi Simbol untuk menutup semua pesta pora yang dimulai dari Natal,Tahun Baru dan diakhiri di Kuncikan , setelah itu kita fokus untuk bekerja sesuai profesi masing-masing” urai Tambajong.

Acara Kuncikan biasanyaMenyebabkan kemacetan dan biasanya terjadi dari pukul 13.00 Sampai malam hari Apalagi didepan rumah ibadah Gmim Maranatha Maliku.

Babinsa Steven Laehe nampak langsung Berkoordinasi dengan Pemerintah desa Maliku dan Maliku satu untuk mengatur lalu lintas serta mengarahkan para tamu untuk memarkir kendaraan “dihimbau bagi masyarakat untuk menyampaikan kepada para tamu untuk memarkir kendaraan satu Arah,dalam artian kalau sudah diatur kendaraan diparkir di sebelah kiri maka semua diparkir di sebelah kiri”.
(BERNY)