PALEMBANG-Detiknews86.com-
Kapolsek Kertapati Akp Alfredo Hidayat, SH, S. Ik, M. Si menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Kertapati agar Stop kebiasaan bermain judi Online, jangan mudah tergiur dengan penawaran keuntungan yang didapat dari judi Online.
Kemenangan dan kekalahan dalam perjudian Online itu sudah di setting, bandar tahu betul cara membuat orang bangkrut. Gara gara beragam bentuk perjudian banyak rumah tangga jadi hancur, Pekerjaan dipecat, uang habis dan harta juga ikut ludes.
Kaporestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad ngajib, S. IK, M. HM melalui Kapolsek Kertapati Akp Alfredo Hidayat, SH, S. Ik, M. Si saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan, agar masyarakat tidak tergiur dengan promosi bonus yang ada di judi Online.
” Banyak orang yang telah jadi korban gara gara judi Online, rumah tangga hancur, kerja malas hingga sampai dipecat dari pekerjaannya, itu semua akibat dampak dari judi Online dan dari bentuk judi yang lainnya” ungkap Alfredo, Sabtu (18/02/2023).
Alfredo juga menghimbau agar masyarakat jangan sampai terobsesi dengan kemenangan yang menggiurkan atau menjanjikan, karna judi tidak akan pernah membuat para pemainnya menjadi kaya raya tapi kehancuran hidupnya itu sudah pasti.
” Dampak dari perjudian tersebut uang jadi ludes, rumah tangga jadi berantakan, dari kekalahan tersebut juga bisa mendorong hasrat seseorang untuk melakukan bermacam tindak pidana kejahatan yang berujung membuat dirinya ke penjara” terangnya.
Diajuga menegaskan, akan menindak tegas para pelaku tindak pidana kejahatan yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polsek Kertapati.
” Di tahun politik ini saya juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga situasi kondusif serta jangan mudah terpengaruh atau terprofokasidengan informasi yang belum jelas kebenarannya” ucapnya.
Alfredo juga mengajak kepada para awak media untuk bersama mensukseskan pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang, bekerjalah secara profosional dalam hal pemberitaan seputaran pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) khususnya di wilayah Kecamatan Kertapati.
” Para awak media yang merupakan mitra kerja Kepolisian, harus berjiwa netral dan profosional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, menghasilkan berita yang akurat dan berimbang dan tidak beritikad buruk” pungkasnya.
(Amc/tim)