Pengurus Dpc Sukatani Partai Keadilan Sejahtera, Beri Bantuan Kepada Warga Dampak Banjir Di Kampung,Ceger
DetikNews86.Com
Bekasi – Jabar Akibat tingginya curah hujan menyebabkan warga Kampung Ceger, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang melanda rumah warga tergenang air, salah satunya di warga Desa Sukadarma, Rabu (01/03/2023).
Menanggapi hal ini, tim pengurus Dpc Sukatani dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), langsung turun untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir demi meringankan beban mereka, kali ini di warga Kampung Ceger.
Kegiatan pembagian mie instan dan telur ayam didampingi pengurus Dpc PKS, tokoh Senior PKS Sukadarma H. Ismail dan tokoh pemuda Wandi, beserta tim.
Tim pengurus Dpc Sukatani dari Partai PKS bersama-sama mendatangi satu persatu rumah warga di Desa Sukadarma, untuk menyalurkan bantuan berupa mie instan, telur ayam, salep kulit dan minyak angin kepada rumah warga terdampak banjir di Kampung Ceger.
Wargiono biasa disapa Gono saat dikonfirmasi awak media, menjelaskan malam ini tim Pengurus Dpc Sukatani dari Partai Keadilan Sejahtera melaksanakan pembagian mie istan dan telur ayam, yang berkaitan dengan beberapa minggu lalu di wilayah Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani tepatnya di Kampung Ceger, telah terjadi bencana banjir. Untuk itu malam ini kami bergerak bersama tim melaksanakan, pembagian mie instan, dan telur ayam, bagi warga juga ada sedikit obat gatel-gatel salep dan minyak angin bagi yang terdampak bencana banjir dan kami juga menyediakan posko evakuasi untuk warga, ucap Gono.
Masih dikatakan Gono selaku tim Pengurus Dpc Sukatani Partai Keadilan Sejahtera dalam membagikan mie instan dan telur ayam, berpesan untuk selalu menjaga kesehatan ditengah musim penghujan yang rentan akan timbulnya penyakit serta mengingatkan warga untuk selalu siap siaga terhadap bencana banjir, pungkasnya.
Dian salah satu warga mengatakan ke awak media,” sangat ber terima kasih atas bantuannya dari Pengurus Dpc Sukatani dari Partai Keadilan Sejahtera terimakasih banyak,” kata salah satu warga, “Dian.
(JP-Team)