DetikNews86.com Kutacane | Terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di Aceh tenggara, Dengan ramainya masyarakat Desa Ukhir Deleng mendatangi kantor DRPK Aceh Tenggara, Senin (20/3/2023)
Ketua Komisi B DPRK Aceh tenggara Kasri Selian, sangat antusias menyambut kehadiran masyarakat desa Ukhir Deleng kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara tersebut. dengan mempersilahkan mereka memasuki ruang rapat DPRK Aceh Tenggara.
Selepas menerima berbagai keluhan masyarakat desa Ukhir Deleng, dalam ruangan rapat DPRK Aceh Tenggara, Kasri Selian bergerak dan bergegas bersama masyarakat desa Ukir Deleng ke Kajari Aceh Tenggara dalam hal untuk melaporkan penyelewengan pupuk selama ini di desa mereka yaitu Desa Ukhir Deleng.
Salah satu masyarakat menjelaskan kepada DetikNews86.com, yaitu Bapak Sarlon yang berprofesi sebagai Petani di Desa Ukhir Deleng Kecamatan Babul Rahmah mengaku bahwa,” hampir dua tahun tidak menerima pupuk subsidi jenis Urea dan NPK padahal nama saya sudah tercantum dalam RDKK dengan jumlah jatah 20 sak atau 1000 Kg pertahunnya dan itu bukan terjadi sama saya saja tetapi hampir seluruh masyarakat Desa Ukhir Deleng tak menerima jatah pupuk subsidi tersebut”, imbuhnya
Tambah Sarlon ke DetikNews86.com, “kami sangat berterima kasih kepada ketua komisi B yakni Bapak Kasri Selian sudah mau menerima dari apa yang kami keluhkan selama ini khususnya di pupuk bersubsidi, dan kami berharap ke Pihak Kajari Aceh Tenggara agar secepatnya menindaklanjuti laporan masyarakat Desa Ukhir Deleng yang di dampingi langsung oleh Ketua Komisi B DPRK Aceh Tenggara tersebut”, pungkasnya
Kasri Selian Ketua komisi B mengungkapkan tanggapannya ke DetikNews86.com, sangat berterima kasih kepada lapisan masyarakat desa Ukhir Deleng yang mempercayakan saya sebagai wakil rakyatnya untuk menangani keluh kesah mereka selama ini terkait dengan pupuk bersubsidi, yang selama ini entah hilang ke mana wujudnya”, ungkapnya
Kasri Selian menambahkan “sangat disayangkan hak-hak mereka selama ini ditelan mafia pupuk bersubsidi, dan saya dengan Tegas mengatakan bahwa tidak ada bengkok bengkok dengan persoalan pupuk bersubsidi ini, terlebih Persoalan Pupuk ini sudah mencekik leher masyarakat lemah, saya selaku Ketua komisi B, DPRK Aceh Tenggara bersumpah jika terkait masalah Pupuk bersubsidi ini selurus benang,” ungkapnya
[Ady]