Banyuwangi detiknews86 com,Konflik dan insiden dugaan kekerasan pada tanggal 26/3/2023 jam 10,00 wib terjadi lagi di desa kauman, kelurahan singonegaran kecamatan banyuwangi kabupaten banyuwangi, di duga adanya tindakan kekerasan terhadap wanita inisial IDW umur 44 tahun yang dilakukan oleh inisial jk di depan rumah atau tempat umum dan terlihat orang banyak,banyuwangi 26 /3/2023
Berawal dari insiden dugaan kekerasan wanita inisial IDW hendak mempersiapkan acara khotmil Al-Quran di rumahnya,namun ada kejadian yang tak terduga tiba tiba datang seseorang dan mendapat perlakuan kasar dari seorang perempuan inisial jk ,
Setelah awak media mengali informasi dan klarifikasi kepada korban inisial IDW menjelaskan ,bahwa saya merasa malu akibat insiden ini banyak warga sekitar gaduh dan rameh jadi tontonan orang yang melintas karna kejadianya persis di pinggir jalan sebelahan dengan perempatan lampu merah timur Rumah Sakit Umum Blambangan (RSUB)
Lanjut IDW ,kejadian kekerasan terhadap saya pukul jam 10,00 wib pagi dini hari ,saya di pukul mas sambil marah marah mengucapkan kata kata yang tidak menyenangkan terhadap saya dan membuat saya malu,padahal hari ini saya mau persiapan khotmil al qur,an di rumah saya.kejadian ini sempat di mediasi oleh lurah singonegaran Ahmad Saikhu selaku pemangku wilayah dengan di saksikan oleh pihak kepolisian dan beberapa orang dari saksi ,namun tidak keputusan dan kejelasan terkait perkara kekerasan atau pemukulan terhadap saya,ucapnya
Di tempat yang sama,suami dari inisial IDW di duga korban kekerasan,H Mohammad Subchi selaku suami merasa geram melihat istrinya mendapatkan perlakuan kasar dari mantan anggota caleg DPRD provinsi jatim dari partai demokrat ,saya tidak terima mas atas kejadian yang menimpa dan di duga ada kekerasan terhadap istri saya dan saya akan melanjutkan perkara ini ke kepolisian setempat,dan anehnya lagi dia akan mengancam bahwa Pintu masuk rumah ini akan di las dan di segel ,padahal saya juga berhak memiliki rumah tersebut, dan dia membawa beberapa orang kedalam di duga dia membawa bodikat untuk keamannanya, ucapnya
Awak media tetap menggali informasi kepada H mohammad subchi ,bahwa dari awal rumah ini di tempati almarhum ayah saya dan di jadikan kantor Notaris ,sewaktu ayah saya msih hidup beliau yang merawat dan memperbaiki rumah tersebut sehingga menjadi baik bentuk rumahnya,ktp saya aja msih domisilih di alamat rumah ini tpi kenapa ketika ayah saya meninggal kok banyak yang akan merebut rumah dan tanah ,terutama saudara sepupu saya,apalagi sampai melakukan aksi kekerasan terhadap istri saya,
Dari pihak kelurahan itupun tidak bisa meluruskan dan memberikan suatu arahan yang baik atau di mediasi secarah kekelurgaan dan saya juga sudah laporkan ke kepolisian atau poksek setempat terkait pemukulan terhadap istri saya ,itupun tidak bisa di bisum karna tidak ada luka atau memar kata seorang polisi,mungkin dari pemberitaan yang di publikasikan oleh media dapat membantu dan menyelesaiakan juga menindak lanjuti perkara adanya dugaan pemukulan terhadap istri saya ,ucapnya(ip tiem)