DetikNews86.com-Kutacane | Mengenai Permasalahan sampah di Kabupaten Aceh Tenggara sudah menjadi problematika masyarakat, terutama di saat bulan Ramadhan ini bau busuk dari sampah sangat menggangu, Sabtu (25/3/2023)
Pasalnya, masih kerap terlihat sampah menumpuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. Bahkan menjadi pemandangan yang sering ditemui di pusat perbelanjaan tradisional sampai ke komplek perumahan yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara.
Bukan sekali dua, permasalahan sampah tersebut sudah sering mencuat ke publik. Bahkan, menjadi rahasia umum jika pengelolaan sampah ini mempunyai manajemen yang buruk.
Mulai dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang tidak memadai dan terkesan tidak berfungsi, kesadaran masyarakat dan pedagang belum tumbuh untuk menjaga kebersihan.
Sampai kepada petugas kebersihan yang malas bekerja, akibat gaji yang sering kali mandek dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten setempat, diduga sebagai segelintir penyebab permasalahan sampah tak kunjung teratasi di daerah itu.
“Namun masalah retribusi tidak bisa terlambat, awal bulan sudah di tagih sama petugas, masyarakat sudah bayar retribusi lunas tapi distribusi sampah ngadat”, ada apa ini sebut Bangwe warga Perumahan Kumbang Indah dengan nada kesal
“Ketika persoalan ini di sampaikan ke DLH selaku penanggungjawab, nampaknya DLH no respon dan senyum-senyum saja, tanpa ada tindak lanjut”, katanya
Lanjutnya, “kalau begini terus hendaknya Pemerintah Desa bisa mengambil alih demi kepentingan warga, bisa berkolaborasi dengan beberapa desa tetangga untuk lakukan penanganan masalah sampah ini”.
“Biar masalah sampah ini di tangani oleh Pemerintah Desa kalau Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara sekiranya tidak mampu lagi menangani masalah ini, dan harapan kami Pj Bupati Aceh Tenggara jangan hanya berbenah administrasi pemerintahan, tidak ada salahnya lakukan tebar pesona berkunjung langsung ke tengah masyarakat, agar permasalahan yang ada akurat didapat” pungkasnya
[KPA]
