Pohon Sawit di Lahan Sengketa PTPN IV Bahjambi Dengan Masyarakat 147 KK Terbakar

Share artikel ini

DetikNews86.Com – Simalungun Bah jambi – Sejak beberapa pekan terakhir, pohon kelapa sawit di lahan yang di lahan sengketa antara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Distrik I Bahjambi dengan masyakarat 147 KK, Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Simalungun terbakar.

Informasi yang kami terima masyarakat sampai saat ini, belum ada upaya pihak PT PTPN IV maupun masyarakat 147 KK serta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memadamkan api.

Belum ada keterangan dari sumber resmi, penyebab kendala utama pemadaman.

“Sudah sejak Sabtu pekan lalu. Titik api masih ada, kemungkinan meluas. Kita nggak tau apa penyebab pihak terkait tidak melakukan upaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api,” kata seorang warga ditemui di objek wisata Pemandian Air Sejuk (PAS) Minggu (16/1/2022) sore.

Ia menjelaskan, ada satu hamparan di mana sejumlah pohon sawit terbakar dengan pohon jenis lain yang jarak sekitar 2 meter.

“Diperkirakan, dengan lahan kelapa sawit yang terbakar akan meluas. Karena, sampai hari ini titik bara masih banyak di batang pohon sawit, dan belum ada upaya dipadamkan,” sebutnya.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab awal kebakaran lahan sawit tersebut.

“Apakah karena aktivitas pembakaran, kita tidak tau. Ditambah lagi kondisi cuaca cukup panas disertai angin sejak awal Januari 2022, makanya api cepat merambat ke pohon kelapa sawit lainnya,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya yang ditemui di sekitar lokasi kebakaran.

Ia menduga, hal itu karena kurangnya pengawasan dari pihak-pihak yang bersengketa dan tidak adanya laporan.

“Kendala utama pemadaman karena apa? belum ada penjelasan. Kalau soal kesulitan sumber air, saya rasa tidak,” katanya.

Warga lainnya mengungkapkan kebakaran pohon sawit tersebut mengakibatkan aktifitas warga juga terganggu ketika melintas di sana.

“Kebakaran pohon sawit ini butuh perhatian serius dari manajemen PTPN IV Medan. Kalau, PT PTPN IV Distrik I Bahjambi ini masih menganggap lahan tersebut HGU-nya, ” katanya ditemui di seputar lahan yang dipersengketakan.

Ia berharap, pada tahun 2022 ini PTPN IV Medan, agar segera menuntaskan persoalan manajemen tanaman Distrik 1 Unit Bahjambi. Banyaknya persoalan yang muncul hingga saat ini, dikhawatirkan berpotensi menimbulkan konflik.

Terpisah, General Manajer Distrik I, Jimmy LW Silalahi, ketika dikonfirmasi melalui manajer Januar Saragih, Minggu (16/1/2022) sore, terkait kebakaran tersebut belum memberikan penjelasan.

Sebelumnya kebakaran jyga terjadi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Dolok Ilir di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Kamis (6/1/2022) malam sekitar jam 22.00 .ungkapnya.

(ibs)