Samosir sumut-detiknews86.com-
Wakil Bupati Samosir membuka secara resmi tahapan kedua dalam delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Aula Kantor Bupati Samosir, 21/02.
Tahapan kedua dari 8 aksi konvergensi adalah pemetaan program dan rencana kegiatan yang akan dan sudah dilaksanakan OPD. Turut hadir, Pj. Sekda Waston Simbolon, Ketua PKK Kabupaten Samosir Ny. Harta M. Sitanggang, Kemenag dan pimpinan OPD terkait di Kabupaten Samosir.
Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang menekankan perlunya kerjasama dan koordinasi lintas sektor baik pemerintah, swasta, dunia usaha dan masyarakat. Masing-masing OPD diharapkan bekerja keras serta menyajikan data yang akurat, sehingga penanganan stunting dapat maksimal sesuai dengan target prevalensi secara nasional turun menjadi 14 persen pada tahun 2024. Angka Stunting Kabupaten Samosir berada pada angka 26,3 persen sehingga menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan menyasar kelompok sasaran stunting di kalangan masyarakat. “Penanganan yang dilakukan juga tidak boleh itu-itu saja, namun perlu aksi konvergensi melalui program dan kegiatan prioritas disertai inovasi dari berbagai pihak agar penanganan yang dilakukan tidak monoton” kata Martua Sitanggang.
Disamping itu, Martua menegaskan agar pimpinan OPD terkait selalu hadir dalam setiap rapat percepatan penurunan stunting. Sebagai program nasional penurunan stunting harus dikerjakan, perlu sinergitas antar OPD untuk mengeroyok Stunting, jangan berjalan sendiri, harus secara bersama sehingga stunting di Samosir tetap menurun setiap tahunnya, baik penanggulangan kemiskinan harus ditanggulangi secara bersama-sama. “Penanganan stunting harus diseriusi sebab kalau kita tidak berhasil sama saja merusak nama daerah dan pimpinan daerah” tegas Martua.
Ketua TP.PKK Kabupaten Samosir Ny. Harta M. Sitanggang menyampaikan laporan tim mulai dari desa, kecamatan dan Kabupaten harus sinkron. Tim percepatan penurunan stunting diharapkan memberikan laporan rutin menyangkut upaya dan hasil yang sudah dilaksanakan sehingga menghasilkan data yang valid. Selain itu, pimpinan OPD ditekankan untuk meningkatkan pemahaman dan kerja keras dalam penanganan percepatan penurunan stunting.(SH)