Kabupaten Bekasi,//detiknews86.com/ -Salah satu oknum perangkat Desa Sukalaksana Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga alergi dan bicara arogansi saat wartawan datang ingin konfirmasi kegiatan APBN tahap satu. Akan tetapi wartawan mendapat perlakuan tidak baik dari salah satu oknum Perangkat Desa tersebut.
Disaat para rekanan – rekan wartawan (W) Penahitan.com, (NP) trilokanews.com, (A) triberita. Ingin bertemu kepala Desa Sukalaksana kami Pada Hari Senin pukul 10.53 wib 10/April/23, dan kami bertanya kepada salah satu oknum perangkat Desa tersebut yakni Acep Sutopo dirinya mengeluarkan dengan nada tinggi bengis, dan tidak bersahabat kepada rekan rekan yang notabenenya sebagai sosial kontrol.
Awalnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya kabupaten Bekasi dan team awak media, ketika kami bertanya dengan salah satu perangkat Desa Sukalaksana yang ada di depan pintu Kantor Desa tersebut, lalu kami menanyakan Kepala Desa Sukalaksana.
“Mau ngapain nanyain pak lurah, ada tuh didalam pak lurahnya blum cair,”cetus Acep Sutopo salah satu oknum perangkat Desa Sukalaksana.
Tak lama kemudian, oknum perangkat tersebut pergi begitu saja dengan ucapan yang tidak pantas ke awak media Penahitam.com, / media trilokanews.com .
Atas dasar itu, team awak media dan LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi langsung pergi menghindari demi yang tidak di inginkan terjadi terhadap team awak media.
N.Rudiansah selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya angkat bicara, salah satu oknum perangkat Desa Sukalaksana diduga alergi terhadap wartawan, kami berkesimpulan dan sangat disesalkan sebagai seorang pelayan masyarakat seolah-olah bagaikan preman.
“Seperti nya tidak mau kedatangan awak media dan LSM. Kami bertanya-tanya, ada apa dengan oknum perangkat Desa tersebut. Kok seperti itu terhadap sosial control dengan bahasa kasar yang di lontarkan, “Pungasanya.
(Red)