DetikNews86.com – Pining |
Pada hari ini Selasa tanggal 11 April 2023 sekira pukul 09.40 WIB, bertempat di Aula Puskesmas Perawatan Pining, telah dimonitor Giat Loka Karya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Perawatan Pining Kecamatan Pining
Giat dihadiri oleh (+/-) 30 (tiga puluh) orang diantaranya :
– Camat Pining Win Zulfian, ST
– Danramil Pining Kapten. Inf. M. S. Sirait
– Kapolsek Pining Ipda. Surya Yusbar
– Kepala Puskesmas Perawatan Pining Nona Juli Piarni, SKM
– Para Kepala Desa/mewakili
– Para Penyuluh KB
– Para Bidan Desa
– Ibu-ibu Kader Kec. Pining
Tertib acara :
– Pembukaan oleh Protokol
– Pembacaan Do’a oleh Sdr. Na. Syahrul Rahman, S.Kep
– Kata Sambutan dari Camat Pining
– Kata Sambutan dari Kepala Puskesmas Perawatan Pining
– Pemaparan Materi Gizi dari Narasumber Bella Adetia, S.Tr.Gz (Petugas Gizi dari Nusantara Sehat di Puskesmas Perawatan Pining)
– Pemaparan Materi TB (Tuberculosis) dari Narasumber Na. Syahrul Rahman, S.Kep
– Sesi Tanya Jawab
Adapun inti dari Materi yang disampaikan oleh Narasumber dr. Bella Adetia, S.Tr.Gz, yaitu :
Saya selaku Petugas Gizi di Puskesmas Perawatan Pining bertugas memantau serta mengedukasi ibu-ibu Kader yang ada di Desa² di Kec. Pining agar lebih mengerti dan peduli tentang Gizi.
Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan Gizi terutama pada anak-anak dan ibu hamil untuk mencegah anak kekurangan Gizi dan Stunting. Untuk memenuhi kebutuhan Gizi tidak harus mahal, kita bisa memanfaatkan kearifan lokal, seperti yang saya lihat disini banyak labu kuning atau disini disebut “Penggele”, itu sangat baik karena mengandung banyak asam folat yang berguna bagi pertumbuhan otak pada anak. Atau kita juga bisa mengkonsumsi ikan² sungai yang juga banyak mengandung gizi yang baik untuk tubuh kita.
Kami berharap kedepannya agar ibu-ibu Kader yang ada di Kecamatan Pining lebih aktif berperan dalam mendidik serta mengajak ibu-ibu hamil untuk memeriksakan kandungan nya ke Puskesmas Perawatan Pining untuk mencegah terjadinya anak kurang gizi dan stunting di Kecamatan Pining.
Adapun inti dari Pemaparan Materi TB (Tuberculosis) dari Narasumber Na. Syahrul Rahman, S.Kep, yaitu :
TB bukan penyakit turunan ataupun guna²/santet, akan tetapi penyakit yang disebabkan oleh kuman yang menyerang paru-paru sehingga menyebabkan batuk berdarah.
Untuk tahun 2022 ada 10 (sepuluh) Penderita TB yang terdata, yaitu :
Desa Pining : 4 Orang
Desa Ekan : 2 Orang
Desa Pertik : 3 Orang
Desa Lesten : 1 Orang
Penyakit TB bisa disembuhkan asalkan rutin meminum obat.
[Malul]