Bekasi,//detiknews86.com/ – Sangat memprihatikan sudah jatuh tertimpa tangga Suanda (48) tahun salah satu warga Kampung Pulobambu RT 015 RW 006 Desa Karangsentosa Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat, sudah dua tahun berjuang melawan penyakit yang dideritanya yaitu stroke ringan.
Butuh uluran para Dermawan dan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang kiranya sudi untuk membantu kelurga Suanda dan Engkay dan Anak-anaknya.
Akibat penyakit yang dideritanya, Engkay (31) tahun sang istri menjadi tulang punggung untuk menghidupi keluarganya, selama dua tahun mengurus sang suami yang hanya bisa terbaring di kasur yang lembab dan mengurus anak-anak nya yang masih kecil.
“Saya hanya bisa mencari padi bekas sisa-sisa orang di sawah dan kuli nandur di sawah orang lain,”kata Engkay sambil meneteskan air matanya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah mengatakan, kelurga Suanda tak sendiri ia masih dikarunia anak dan istri yang sangat setia merawat dirinya. Walaupun suami sakit sudah dua tahun, sang istri menghidupi keluarga dengan penuh perjuangan dan pengorbanan.
“Engkay adalah istri yang kuat dan sabar, ia juga mengurus kedua anaknya. Imam Ismail (12) tahun sampai putus sekolah SDN kelas 4 yang selama ini membantu ibunya mencari rejeki dengan memulung hingga menafkahi sang ayah dan adiknya,”ucap N.Rudiansah.
Masih dijelaskan N.Rudiansah Imam Ismail hingga putus sekolah kelas 4 SDN karena terbenturnya biaya, rasa tanggung jawabnya tak kalah dengan orang dewasa. Ia tak pernah mengeluh tidak patah semangat siap menjadi tulang punggung untuk kesembuhan ayahnya dan membantu ibunya.
“Setiap hari Imam Ismail harus melawan rasa malas untuk mengais rejeki, hal itu dilakukan dengan harapan agar mendapat biaya hidup dan perawatan orangtuanya,”jelasnya.
(Srn/voy)