Petani Desa Rawang Lama Ucapkan Terimakasih, PUPR BWS Sumatera II Bangun Saluran Irigasi Tersier

Share artikel ini

AsahanISumut,DetikNews86com
Puluhan petani desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan lakukan sujud syukur serta ucapkan terimakasih Pasalnya Kementrian PUPR Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II akhirnya membangun saluran irigasi tersier yang sudah lama dinantikan dilahan pertanian padi milik mereka

Kepada awak media Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air ( P3A ) PAUS Desa Rawang Lama, Paino ( 41 ) didampingi sekretarisnya Jamaluddin mengatakan, hampir 10 tahun lamanya petani padi di dusun 11 desa Rawang Lama mendambakan pembangunan saluran irigasi tersier ini, Selasa ( 30/05/2023 ) pukul 15.00 Wib

Paino juga menjelaskan, selama bertahun tahun bila musim hujan tiba, lahan pertanian padi di dusun 11 ini sudah menjadi langganan banjir Hal itu disebabkan karena tidak adanya saluran irigasi tersier yang menjadi pengurai kalau banjir datang Kini para petani merasa puas dan sujud syukur dengan dibangunnya saluran irigasi tersier yang sangat dibutuhkan para petani

Proyek pembanguan saluran irigasi tersier ini dilaksanakan dan dikerjakan dengan sistem swakelola Dalam pelaksanaannya, setiap hari para pekerja yang merupakan warga setempat tetap berkoordinasi dan diawasi oleh Tim Pendamping Masyarakat ( TPM ), ungkap Paino

Hal senada juga disampaikan salah seorang petani padi Zailani Afandi (39) warga dusun 11 Rawang Lama mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas dibangunnya saluran irigasi yang selama bertahun tahun ini sangat dibutuhkan oleh para petani

Kalau musim hujan tiba, lahan pertanian kami menjadi banjir Dan bila musim kemarau para petani susah mendapatkan air untuk tanaman padinya Karena anggaran pembangunan ini tidak mencukupi Untuk itu kami minta agar tahun depan pemerintah dapat melanjutkan kembali pembangunan saluran irigasi ini, harap Zailani

Sementara itu Ismail Ginting, Tenaga Pendamping Masyarakat ( TPM ) dari Balai Wilayah Sungai ( BWS ) Sumatera II Satuan Kerja Operasional SDA Sumatera Utara II menjelaskan, setelah melalui beberapa kali survei Saluran irigasi tersier ini memang sangat dibutuhkan oleh petani padi Desa Rawang Lama

Apalagi areal pesawahan yang terletak di dusun 11 ini merupakan lubuk Sehingga bila musim hujan datang, airnya tergenang tidak bisa kemana mana karena tidak adanya saluran irigasi pembuangan air Sampai rumput pun tidak bisa tumbuh lagi karena tergenang air, paparnya

Saat musim hujan saluran irigasi tersier berfungsi sebagai saluran pengurai air dalam mengantisipasi banjir Dan bila musim kemarau tiba saluran irigasi tersier ini nantinya juga berfungsi sebagai pensuplai debit air yang masuk ke lahan pertanian padi para petani

Kedepannya untuk rehabilitasi jaringan atau saluran irigasi tersier ini nantinya akan menjadi hak atau tanggung jawab bagi perkumpulan petani pemakai air Saat ini pelaksanaan pembangunan saluran irigasi tersier sedang berjalan dan sudah mencapai progres 60 persen, tutup Ismail Ginting. (Budi)