Bekasi,//detiknews86.com/ – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bekasi memberikan bantuan biaya pengobatan dan sembako kepada
Suanda (48) tahun, salah satu warga Kampung Pulobambu RT 015 RW 006 Desa Karangsentosa Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat, pada Selasa (06/06/2023).
Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung oleh H.Cecep sebagai pelaksana program Bekasi sehat BAZNAS Kabupaten Bekasi kepada Suanda dirumahnya dan didampingi Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi serta tim awak media.
Saat dikompirmasi awak media H.Cecep mengatakan, dalam hal ini BAZNAS Kabupaten Bekasi hadir untuk membantu meringankan biaya pengobatan untuk Suanda, karena kesehatan setiap orang merupakan salah satu bagian dalam makosid syariah sebagai upaya menjaga keberlangsungan hidup manusia. Bantuan ini untuk memuliakan para penerima, sehingga tidak merepotkan harus datang ke Kantor BAZNAS Kabupaten Bekasi.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang telah mempercayi BAZNAS Kabupaten Bekasi sebagai mitra penyaluran zakatnya,”ucap H.Cecep.
Ditempat yang sama Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah bersama tim awak media, mengaku sangat senang dan berterimakasih kepada Ketua Baznas Kabupaten Bekasi H.M Samsul Bahri SE.M.Si H.Abdul Aziz HN.ST. Wakil Ketua Bidang Penghimpunan Royani MA. Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan H.Aminnulloh SE Wakil Ketua III Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Agus Usamah S.Sos. Wakil Ketua IV Bagian SDM Administrasi dan Umum.
“Sekali lagi terimakasih atas bantuan untuk meringankan biaya perobatan kepada Suanda,”ungkap N.Rudiansah.
Sementara itu Engkay (31) tahun sang istri menceritakan sang suami kepada awak media tentang kesehariannya, sudah dua tahun menderita penyakit stroke ringan, ia harus berjuang melawan rasa sakit yang dialaminya.
“Hanya saya dan anak saya yang banting tulang untuk biaya berobat dan makan sehari-hari, saya hanya bisa mencari padi sisa-sisa orang di sawah,”cerita Engkay sambil meneteskan air matanya. (Red)