Asahan/Sumut, DetikNews86com Ribuan Hektar Lahan Pertanian Di Desa Rawang Pasar V Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan karena sulitnya mendapatkan air untuk mengaliri areal persawahan dapat menyebabkan gagal tanam sementara dari tanggal 1 sampai 15 Juni bantuan bibit padi sudah hampir 3 ton sampai kepada 8 kelompok petani namun belum dapat ditanam menyebabkan gagal tanam
Menyusutnya air yang berasal dari Sei Bunut apalagi sekarang ini sedang musim kemarau berdampak gagal turun sawah seharusnya sekarang sudah turun semai sehingga membuat putus harapan petani tahun ini ujar Ketua Kelompok Petani tani Holtikultura Ucok Saragih (53 ) warga psr V dusun VII kepada para Wartawan termasuk DetikNews86com sehingga menurut Saragih para petani bersepakat beralih tanam kepada sayur – sayuran atau palawija namun disangsikan kalau turun hujan selama 2 jam karena lokasi penanaman diareal persawahan berdampak banjir
Saragih mengharapkan kepada pihak pemerintah diminta agar segera dan secepatnya membuka saluran irigasi yang bersumber dari Dam pintu air yang terletak berada di Sei Silau Kecamatan Buntu Pane Asahan segera dialirkan kedaerah kami agar bisa mengaliri ribuan hektar lahan pertanian diKecamatan kami ini tegasnya
Hal senada juga disampaikan Ketua Kelompok Tani Tumpang Sari Paino (64) warga dusun VII desa Rawang Pasar V Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan kepada para Wartawan termasuk DetikNews86com menuturkan bila mengikut pada jadwal pola tanam seharusnya saat sudah turun sawah, namun akibat lahan kekeringan berkepanjangan, jadwal pola tanam gagal padahal sekitar setengah bulan lalu para petani sudah meluku atau membajak lahan yang akan disemai padi hingga lahan tersebut saat ini tampak sudah ditumbuhi rumput liar kalau dibiarkan terus begini besar kemungkinan petani padi akan beralih fungsi menjadi tanaman palawija atau sawit
Diharapkan agar pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II dan Pemerintah Kabupaten Asahan segera menyikapi dan turun tangan meninjau kelapangan segera mengatasi antisipasi terjadi kekeringan dilahan para petani diKecamatan Panca Arga sementara daerah kami ini adalah merupakan lumbung padi diKabupaten Asahan tapi kalau masalah ini dibiarkan terus tanpa ada tindak lanjut dari pihak yang terkait maka para petani akan beralih ketanaman lain apalagi saat ini kami butuh dibangunkan sumur bor untuk pengairan dilahan pertanian kami harap Paino (Budi Aula Negara SH)