Sekwan lari masuk mobil ” hindari” pertanyaan Media

oleh
oleh
Share artikel ini

PEKANBARU -detiknews86.com- Sikap sombong dan tidak pantas pejabat publik kembali terjadi, kali ini pejabat yang menjabat sebagai Sekwan DPRD Kota Pekanbaru, yang tidak menghargai wartawan yang sudah menunggu, malah kabur naik mobil tampa mengindahkan wartawan.

Kejadiannya usai Sidang Paripurna Istimewa HUT Kota Pekanbaru ke 239 di gedung DPRD Kota, Jalan Sudirman, Jumat 23 Juni 2023. Wartawan yang ingin mengkonfirmasi tentang sidang belum ditutup Ketua DPRD Kota Pekanbaru, tapi langsung masuk ke acara hiburan oleh penyanyi Reza Artamevia, Sekwan itu malah lari meninggalkan wartawan begitu saja.

Menurut salah seorang wartawan senior, Munazlen Nazir, yang saat itu ikut menunggu konfirmasi dari Sekwan DPRD Kota Hambali Nanda Manurung, mereka sudah melalui ajudan Sekwan, Anggie. Tapi karena Sekwan masih bercengkrama dengan Reza di ruang tunggu tertutup, wartawan disuruh menunggu.

“Adalah hampir satu jam kami menunggu, kata Anggie, Sekwan masih ada tamu. Ya, masih dengan Reza Artamevia di ruang tunggu VIP, terdengar dengan kami lho cuma bercengkrama karena suaranya sampai keluar. Kan kami berdiri di lobby luar itu,” ungkap Munazlen Nazir.

Sebelumnya, awak media ingin mengkonfirmasi “etika” hibura artis di tengah Sidang Paripurna Istimewa (SPI), kenapa tidak setelah SPI ditutup baru hiburan. Tapi, Sekwannya malah seperti melihat hantu dan lari walau sudah dipanggil-panggil.

“Aneh kan. Orang mau konfirmasi koq. Udah nunggu lama lagi. Malah ngacir,” ujar Munazlen sambil tertawa mengingat Sekwan DPRD Kota Pekanbaru yang lari masuk mobil dan wartawan yang mengejar turun tangga dari lobby atas.

Untuk itu, Munazlen Nazir meminta Pj Walikota mengevaluasi kinerja Sekwan yang baru beberapa bulan ini dilantik. Sekwan adalah pejabat publik yang harus bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan semua pihak termasuk wartawan.

“Jangan hanya ramah pada pejabat saja. Wartawan kan juga butuh informasi dari dia. Tak hebatlah Sekwan ini. Pak Pj Walikota harus tinjau ulang ini Sekwan. Tak siap dia jadi pejabat di Pekanbaru. Balekan saja ke daerah lagi,” ujarnya lagi.

Ini adalah kali kedua wartawan kecewa dengan sikap angkuh Sekwan yang baru menjabat di DPRD Kota Pekanbaru ini. Sebelumnya ini juga ada diberitakan, tapi Pj Walikota tidak menindaklanjuti keluhan wartawan ini.

“Kita minta kali ini Pj Walikota menanggapi keluhan wartawan. Ini preseden buruk bagi “kabinet” Pj Walikota Muflihun ke depannya,” ujar Munazlen Nazir mengakhiri.***