Diduga Perusahaan PT. MAL Pekerjakan Ibu-ibu Disuruh Bongkar Muat Pupuk

Share artikel ini

Pelalawan || DetikNews86.com – 
Diduga PT Mekarsari Alam Lestari (MAL) pekerjakan ibu-ibu bongkar pupuk dengan berat 50 kg, di Desa Pangkalan Panduk, Kecamatan Kerumutan, kabupaten Pelalawan Riau.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui berawal dari tanggal 12 Juni 2023, kemudian berdasarkan pantauan awak media pada hari senin, (26/06) kegiatan bongkar muat dengan pekerja ibu-ibu yang berjumlah 15 orang.

Ketika dikonfirmasi, seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan aktivitas bongkat muat tersebut dilakukan oleh ibu-ibu dengan target dua ton per-orangan untuk satu hari kerja.jelasnya

” Benar bang, pekerjanya ibu-ibu, dengan target dua ton per satu hari kerja, jika target itu tidak terpenuhi maka mereka tidak mendapat upah.Sebenarnya Kami merasa prihatin, sebab pekerjaan itu semestinya dilakukan oleh laki-laki,” ucap Karyawan tersebut.

Terpisah, Ketua Depeda SBNI, Kabupaten Pelalawan, Politinus Giawa mengecam tindakan perusahaan PT MAL itu, menurutnya hal itu merupakan penindasan terhadap wanita.

“Pekerjaan bongkar muat itu semestinya dilakukan oleh laki-laki bukan sebaliknya, hal itu merupakan suatu penindasan terhadap perempuan, saya berharap agar pihak perusahaan segera memperbaiki ini,” ucap Politinus.

“Saya sebagai ketua Serikat Buruh Nasional Indonesia (SBNI) kabupaten Pelalawan, ” meminta kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bidang Pengawasan Propinsi Riau, kiranya turun kelapangan mengaudit SOP perusahaan,” lanjutnya

Kami sudah membuat laporan melalui serikat buruh nasional Indonesia ke dinas ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Laporan kami sudah hampir satu minggu yang lalu, namun laporan kami belum ada ditindak, imbuhnya.

“Permasalahan buruh di PT MAL tidak sesuai dengan undang-undang ketenaga kerjaan, bukan hanya masalah bongkar muat pupuk, bahkan ibu-ibu yang baru enam bulan operasi angkat peranakan juga mau disuruh mengangkong buah kelapa sawit. Kami berharahap agar permasalahan ini segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” tegas Politinus.

Kami dari DetikNews86.com. Mencoba konfirmasi kepada Humas PT.MAL Melalui WhatsApp pak tunggul dan Pak tompul. Apakah betul atau tidak Kejadian tersebut tetapi Pihak nya Tidak mau balas hanya di lihat aja.ujarnya

Pewarta : P.Giawa