Sempat Ramai Di Beritakan, Tumpukan Sampah Depan Pasar Camplong Mulai Di Perhatian Forkopincam

oleh
oleh
Share artikel ini

Sampang , ||detiknews86.com – Usai rame dan sempat jadi perbincangan, Penumpukan sampah yang berbau busuk yang berada di depan pasar Camplong kini mulai tereksekusi, tumpukan sampah memicu adanya bau tak sedap di area pasar Camplong itu sendiri, terutama bagi pengguna jalan yang melintas di jalan raya Camplong tersebut.

 

 

Akibat bau tak sedap yang di timbulkan tumpukan sampah ,akan menimbulkan tingkat ketidak konsentrasian bagi pengendara terutama roda 2, dimana juga yang ungkapkan oleh salah satu pengunjung pasar Camplong jika sampah tersebut sudah lama tidak di bersihkan atau pun tidak di angkut oleh dinas terkait.

 

 

” sampah itu lama , sampe menumpuk jadi baunya juga GK enak, kenapa tidak dari dulu, ya DLH juga harus sigap untuk mengkoreksi jika ada penumpukan sampah apalagi di area tempat yang strategis terlihat Mata,,” ujar Yanto. Kamis, 13/07/2023.

 

 

Kegiatan bersih-bersih di tumpukan Sampah di lakukan secara gotong royong, bersama Forkopincam, TNI polri serta masyarakat setempat yang ikut andil dalam kegiatan tersebut.

 

 

 

Berikut tanggapan terkait kegiatan gotong royong yang di lakukan Forkopincam serta jajaran di pinggir jalan di pasar camplong di jl. Raya Camplong.

 

” Kegiatan gotong royong ini dilakukan karena kondisi sampah dilingkungan depan pasar berserakan dan mengganggu keindahan sehingga terlihat sangat kotor ” jelasnya

 

Gotong royong ini juga sebagai upaya agar masyarakat untuk selalu peduli dengan kondisi lingkungan disekitar terutama tempat tinggalnya sendiri . Semoga jalinan kerja sama yang baik selama ini akan semakin kuat dalam mewujudkan kemanunggalan TNI polri dengan rakyat, ” tutupnya.

Nanum  ada juga yang mengatakan jika   kegiatan tersebut masih kurang maksimal Karna fakta dilapang tumpukan sampah tersebut masih ada sisa.

” Ya bagus di bersihkan oleh pihak Forkopincam tapi sayangnya kok masih ada sisa, hanya sebelah timur saja , disebelah baratnya di biarkan masih menumpuk . ” Ujurnya.

 

 

Robby