MURATARADetiknews86.com -Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berkolaborasi dengan Komunitas Media Bersama (MB) Group, Kabupaten Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Musi Rawas Utara (MLM), kembali menggelar kegiatan keagamaan yakni Pelatihan Pengurusan Jenazah, untuk masyarakat SP 4 Desa Setia Marga , Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Kegiatan yang diikuti para jamaah, pengurus masjid dan masyarakat sekitar berlangsung di Masjid Nurul Muttaqin Dusun 3 Blok C, Jumat, (21/7/2023).
Pelatihan pengurusan jenazah menjadi kegiatan positif dan merupakan kegiatan yang sering dilaksanakan oleh komunitas MB Group. Kali ini berkolaborasi dengan PWI Muratara bertujuan memberikan edukasi akan pentingnya mengurus jenazah, dengan mengusung tema “Meningkatkan Pengetahuan Muslimin Melalui Kegiatan Pelatihan Pengurusan Jenazah” para peserta yang hadir memperoleh kesempatan untuk mendapatkan materi baik secara teori maupun praktek.
Ketua Pelaksana, Anggit Prabowo, mengatakan kegiatan pelatihan pengurusan jenazah menjadi kegiatan rutin dan sudah dilaksanakan di Kabupaten Musi Rawas dan kini untuk pertama kali nya MB Group berkolaborasi dengan PWI Muratara menggelar kembali kegiatan tersebut di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
“Alhamdulillah, kegiatan pelatihan pengurus jenazah dapat berjalan dengan lancar. Selain belajar secara teori kami juga mengajak para peserta untuk mengikuti rangkaian pelatihan pengurusan jenazah mempraktekkan nya secara langsung dengan alat peraga mulai dari memandikan, mengkafani, mensalati, hingga mengkuburkan,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan rasa sukur dan berterimaksih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensuksekan kegiatan tersebut sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Alhmamdulilah kegiatan pelatihan pengurusan jenazah hari ini berjalan lancar semoga bermanfaat dan menjadi berkah untuk kita semua, terimakasih juga kepada semua keluarga, saudara tetangga dan segenap masyarakat desa setiamarga yang sudah mendukung dan sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan ini,”ungkapnya.
Tambah anggit untuk selanjutnya direncakana akan segera dilaksanakan kembali kegiatan tersebut di Desa A widodo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi rawas dan dilanjut kembali di Kantor Kalapas Kabupaten Muratara.
“Harapan kami mewakili segenap anggota MB semoga apa yang sudah direncanakan dapat berjalan sesuai harapan,” tutupnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Desa Setiamarga Bambang Hadiyanto melalui Kepala Dusun 3, Ari yanto dalam sambutannya mengatakan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi masyarakat enggan untuk terlibat langsung dalam mengurus jenazah, salah satunya kurangnya wawasan dan pengetahuan tentang mengurus jenazah dengan baik, atau memiliki trauma terhadap kejadian kematian. Padahal sejatinya ilmu dalam mengurus jenazah adalah fardu kifayah, jadi hal ini sangat penting diketahui oleh umat muslim dan sebaik baiknya dalam hal pengurusan jenazah lebih baik lagi apabila bisa dilakukan langsung oleh keluarga nya sendiri.
“Diharapkan ke depan melalui kegiatan pelatihan pengurusan jenazah ini semoga terbentuk masyarakat yang mumpuni dalam hal pengurusan jenazah, terutama untuk generasi muda yang diharapkan bisa menjadi penerus di masa depan,” harapnya.
Adapun kegiatan pelatihan pengurusan jenazah dimulai dengan pemaparan materi oleh Ustadz Yuser Arafat, kemudian dipraktekkan langsung dibantu bersama panitia dan para peserta yang hadir.
Latihan dilakukan berdasarkan anjuran dan sunah yang telah ditentukan oleh syariat, baik itu untuk jenazah laki-laki dan perempuan.
Sementara itu Ketua PWI Muratara, H Marwan Ashari, sangat menyambut baik kegiatan pelatihan pengurusan jenasah ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat,”jelasnya.
Dia juga berharap supaya kegiatan ini terus berkelanjutan. Sehingga menyentuh kepada masyarakat yang paling bawah.
“Saya sangat berharap kegiatan kolaborasi ini terus berlanjut kedepannya,”harapnya.
Dia mengakui sebenarnya kegiatan ini sangat baik, apalagi bersentuhan langsung dengan agama dan masyarakat. Dan perlu di dukung semua pihak supaya tetap berkelanjutan. (**)