Beasi://detiknews86com/ – Pelaksanaan proyek jembatan usaha tani di Kampung Baru Gang Bapak Ida Rt 002/002, Desa Sukarahayu Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dari sumber Dana APBN Tahap 1 tahun 2023 diduga gagal kontruksi terkesan adanya penyimpangan sehinga kerjaan baru diperkirakan kurang lebih 2 bulan untuk fisik jembatan sudah amblas, Sabtu (22/07/2023).
Sementara itu, kehadiran jembatan usaha tani tersebut sangat dinanti oleh petani dan warga setempat, akan tetapi pengerjaan jembatan menggunakan cor manual diaduk dengan pacul sehingga belum lama dikerjakan sudah amblas. Diduga sudah jelas mengurangi mutu dan kwalitasnya, bisa disebut gagal konstruksi.
Roni Pangkorlap DPD Lembaga Swadaya Masyarakat Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi angkat bicara, kami sangat menyangkan pekerjaan proyek pembangunan jembatan itu memakai cor manual pacul namun sangat jelas baru hitungan bulan sudah amblas, alias gagal konstruksi begitu juga dengan kwalitasnya dikhawatirkan akan tidak bisa bertahan lama untuk fisik jembatan.
“Semestinya pengecoran jembatan itu memakai Cor beton atau mikser/TM, yang sudah di tentukan, maka dari itu kami sebagai tim investigasi DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya sangat tidak setuju dengan keadaan ini, karna menggunakan coran manual mengunakan adukan pacul, saya tegaskan pihak Pemerintah Desa harus dievaluasi kembali karna anggaran tersebut dari uang rakyat bukan dari kantong pribadi, tegasnya.
Sampai berita ini diterbitkan dari Pihak Desa belum dikonfirmasi
(Rudi)