Operator Alat Berat Budianto Tewas Diduga Akibat Tertimpa Material Longsor Di Lokasi Tambang Batubara PT. KBPC

oleh
oleh
Foto Korban (Operator Alat Berat Exavator) Yang Tewas Kecelakaan Kerja Diduga Akibat Tertimpa Material Longsor Di Lokasi Tambang Batubara Milik PT. KBPC
Share artikel ini

Detiknews86.com, Bungo – Operator Alat Berat jenis Exavator bernama Budianto Tewas diduga akibat Tertimpa Material Longsor dilokasi Tambang Batubara Desa Rantau Pandan Milik PT. KBPC, kejadian sekira pukul 14.00 wib Senin 25 Juli 2023.

Foto Korban (Operator Alat Berat Exavator) Yang Tewas Kecelakaan Kerja Diduga Akibat Tertimpa Material Longsor Di Lokasi Tambang Batubara Milik PT. KBPC

Berdasarkan informasi yang dapat di himpun oleh awak media dari keluarga melalui komunikasi seluler (abang ipar korban) pak Selamet selasa 25 juli 2023 pukul 10.20 wib membenarkan adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan tewasnya seorang operator alat berat jenis exavator.

Ini keterangan dari pihak keluarga korban “Benar pak kejadian pada pukul 14.00 wib di lokasi tambang batubara milik PT KBPC, korban sudah bekerja selama 12 tahun sebagai operator alat berat di PT KBPC, untuk sementara informasi yang kami terima dari pekerja yang ada di lokasi pada saat kejadian korban meninggal akibat tertimpa material longsor.” Ungkap Selamet.

“Kondisi Jasad Korban Sangat parah dan alat berat nya juga hancur hingga jasad korban harus dimakamkan dengan segera pada malam harinya karena kondisi jasad nya yang mengenaskan tidak dapat lagi di tunggu sampai besoknya.” Tambah Selamet.

Menurut keterangan Pak Selamet Abang Ipar Korban (Budianto) sebelum di antar kerumah korban sempat di larikan ke Puskesmas Desa Rantau Pandan, pakaian korban dan sepatunya penuh dengan darah.

Saat di konfirmasi dengan Kanit Reskrim Polsek Rantau Pandan Pak Yan Pris melalui telepon whatsapp mengakui tidak mengetahui adanya kejadian kecelakaan tersebut karena tidak ada yang melapor ke polsek tentang kejadian tersebut.

“Maaf pak kami dari polsek belum mengetahui kejadian kecelakaan kerja di tambang batubara dan tidak yang melapor ke polsek, kami segera cari informasi pak.” Jawab Kanit Reskrim.

Ketua DPC Ormas Pejuang Siliwangi Indonesia Kabupaten Bungo Jahari meminta kepada APH, tim Satgas, Disnakertrans Dan Dirjen ESDM Provinsi Jambi untuk segera melakukan identifikasi kejadian kecalakaan kerja di lokasi tambang batubara milik PT. KBPC, diduga adanya kelalaian dalam Pengawasan Kerja secara teknis hingga terjadinya longsor yang mengakibatkan tewasnya 1 orang operator alat berat exavator benama Budianto tertimpa material longsor.
(RHM)