Perhutani Banyuwangi Selatan Serahkan Dana Bantuan TJSL DPN Rp.5O Juta Untuk Pembangunan Tebing Penahan Tanah

oleh
oleh
Share artikel ini

Banyuwangi, detiknews86.com
Dalam upaya suksesi dan Dukungan Pembangunan Nasional (DPN) yang merupakan Program pemerintah untuk turut memberikan kemanfaatan bagi pembagunan ekonomi, pembagunan sosial pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelota bagi perusahaan untuk masyarakat, Perum Perhutani melalui Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menyalurkan Dana bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) DPN sebesar Rp.50 juta pada pembangunan infrastruktur tebing penahan tanah pada Wilayah KPH Banyuwangi Selatan di kantor Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, pada hari Senin 31Juli 2073.

Kegiatan penyerahan bantuan dana ini merupakan impiementasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Badan Usaha Milik Negara sebagaimana yang telah diamanahkan pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER- 05lMBUl04l2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.


Pemberian dana bantuan TJSL pada Pokmas RETRA untuk sarana infrstruKur yakni pembangunan tebing penahan tanah/plengsengan di dusun Terongan Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru yang diserahkan langsung oleh Administratur/KKPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo yang disaksikan oleh Kepala desa Kebunrejo dan pihak terkait lainnya.

Dalam Kesempatan itu Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo Menyampaikan, “Kegiatan penyerahan bantuan dana ini merupakan implementasi dari Tanggung Jawab Sosilal dan Lingkungan (TJSL) Badan Usaha Milik Negara. Kegiatan pemberian dana bantuan TJSL salah satu tujuannya Memberikan kemanfaatan bagi pembangunan srana Pendidikan, ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan untuk masyarakat/lingkungan sekitar Perusahaan.

Kami berharap kerjasama dan sinerginya yang terjalin baik selama ini dipertahankan dan ditingkatkan. Semoga bantuan TJSL dapat bermafaat dan membawa berkah, dan kami mohon sinergi dan kondusifitas lapangan dan dukungan keamanan hutan tetap terjaga agar hutan tetap lestari masyarakat sejahtera”. tuturnya.


Kegiatan pemberian dana bantuan TJSL salah satu tujuannya Memberikan kemanfaatan bagi pembangunan sarana Pendidikan, ekonomi, pembangunan sosiai, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan untuk masyarakat/lingkungan sekitar Perusahaan. Dan juga hal ini merupakan bentuk rajut kebersamaan dan sinergitas tersebut diharapkan tetap terjaga/terpelihara dan dapat meningkatkan Kenyamanan masyarakat sekitar perusahaan dalam beraktifitas dan beribadah.


Sementara itu Kepala Desa Kebonrejo Dedie Suhafto juga menyampaikan, “Kami atas nama warga Desa Kebonrejo menyampaikan terimakasih atas sinergi, kerjasama dan kontribusinya, penyaluran dana bantuan TJSL. dan ini sangat berarti bagi masyarakat. untuk pembangunan infratruktur, yakni pembangunan saluran air yang berimplikasi mengindari adanya kerusakan jalan/ longsor dan banjir saat hujan turun. dan kami berharap hal ini dimanfaatkan secara optimal untuk kenyamanan bersama. Serta mari kita bersama turut menjaga hutan dan lam sekitar”. ucap Kepala Desa.


Kegiatan penyaluran bantuan dana TJSL ini adalah kegiatan rutin setiap tahun karena merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan bagi BUMN. Untuk tahun 2023 ini kita serahkan dana bantuan TJSL DPN Batch I untuk pengembangan prasarana, tempat pendidikan (Pondok Pesantren) dan pembangunan infrastruktur pada kegiatan pembangunan saluran air di Desa Kalibaru wetan dan Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru kabupaten Banyuwwangi dan Bantuan TJSL DPN Batch II untuk pembangunan tebing penahan tanah didusun terongan Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Banyuwangi.


Ditempat yang sama Ketua Pokmas RETRA, Moh. Hendra Hermawan juga menyampaikan rasa terimakasihnya.
“Kami sampaikan terima kasih pada Perhutani atas bantuannya, ini sangat berarti bagi kami untuk pebaikan saluran untuk menghindari banjir dan kerusakan lingkungan karena dengan baiknya saluran air maka akan terhindar banjir, kerusakan saluran air. Dan kami siap turut menjaga hutan dan lngkungan sekitar”. tutupnya.
( Ip. Slamet H )