DETIKNEWS86.COM, KAMPAR
Sosok nama Zulnunarlis, yang disapa “Bang Zul” ini kembali ramai disebut publik layak maju menjadi calon bupati pada Pilkada 2024.
Bang Zul dikabarkan sudah turun ke akar rumput menggalang dukungan atau hanya sekedar menyapa langsung masyarakat. Baliho, spanduk-spanduk Bang Zul pun terlihat terpasang di berbagai titik di pelosok Kabupaten Kampar.
Kepiawaian tokoh masyarakat Kabupaten Kampar Riau ini, Drs Zulnurnalis, MM, bakal menjadi favorit dan menjaid calon Bupati Kampar pada Pilkada Kampar pada tahun 2024 mendatang.
Keinginan Bang Zul sangat besar hendak membangun Kabupaten Kampar ke depan,serta mengajak seluruh masyarakat Kampar langkah raja, apabila dipercaya rakyat dan terpilih nantinya.
Drs.Zulnunarlis menegaskan,” Dengan Bismilah, saya menyatakan siap untuk maju Bupati Kampar periode 2024-2029. Untuk itu mohon doa restu semua pihak, semoga mendapat support positif dari semua lapisan masyarakat.Dan untuk perhatian itu sebelumnya saya ucapkan banyak-banyak terimakasih,” tegas Zulnurnalis kepada media Kamis (3/8/2023).
Bang Zul menambahkan,”Kesiapan saya juga karena desakan dan dukungan serta harapan masyarakat Kampar agar bisa lebih maju lagi, selaras dengan cita-cita bersama bagaimana membuat Kabupaten Kampar lebih baik lagi,”paparnya.
Pilkada Kampar 2024 masih relatif lama, namun publik di Kampar mulai mencari-cari figur yang pantas dipilih pada pesta demokrasi lima tahunan ini.
Beberapa nama disebut-sebut pantas maju. Mereka yang paling berpeluang adalah sosok Bang Zul Koto.
Selain itu, desakan masyarakat Kampar Kiri sendiri begitu kuat mendorong Bang Zul maju menjadi Bupati Kampar. Mereka beralasan selain karena sosok Drs.Zulnunarlis punya kapasitas untuk itu, sudah saatnya perwakilan tokoh Kampar diakomodir mengisi estafet kepemimpinan di Kabupaten Kampar mendatang di 2024.
Namun, apapun bisa terjadi ke depan ini. Dinamika politik di Kampar akan terus bergerak.
Akan seperti apa kans bagi para kandidat di pilkada 2024 akan ditentukan banyak hal.
Apalagi pilkada kali ini adalah pilkada serentak. Atmosfernya akan sangat berbeda. Termasuk akan ditentukan oleh arah koalisi dan yang terpenting akan ditentukan oleh jumlah kursi partai yang mereka pimpin. Mengingat pileg akan datang lebih awal dibanding pilkada itu sendiri.
[ADY]