Ketua DPD JPKP Siantar , Revitalisasi GOR Sudah Membahayakan Keselamatan Siswa SMP Negeri 1 Mohon Walikota Agar Menindaklanjuti

oleh
oleh
Share artikel ini

Pematangsiantar – Detiknews86.com
Di kota Pematang Siantar yang berhawa sejuk ini sedang berlangsung pembangunan Gedung Merdeka, di Jalan Merdeka Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Sumatera Utara. Adapun bangunan tersebut dikelola oleh PT. Suritama Mahkota Kencana (SMK) Suzuya Grup, dengan sistem kontrak Bangun Guna Serah (BGS).

Mulai awal perencanaan dan pembangunan gedung Merdeka sudah banyak menuai kritik dari berbagai pihak, karena ada beberapa peraturan yang dilanggar, namun pembangunan tersebut tetap juga dilaksanakan.


Menyikapi hal di atas, Jansen Simanjuntak selaku Ketua DPD Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kota Siantar sangat menyayangkan pihak Pemko Siantar, yang tidak melakukan kajian secara maksimal atas dampak yang ditimbulkan dari pembangunan gedung Merdeka tersebut, apalagi terkesan abai akan pengawasan saat pengerjaan proyek berlangsung.

Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah bencana sosial terhadap anak didik yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar.

Dapat kita lihat secara kasat mata bahwa lokasi pembangunan gedung Merdeka persis bersebelahan dengan SMP Negeri 1 dan didepannya SMU Negeri 4.
Indonesia baru saja menetapkan status endemi pasca pandemi covid 19 yg berdampak pada beberapa sektor yg salah satunya sektor pendidikan.
Lebih kurang 3 tahun proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring yang hasilnya tidak maksimal.

Namun di masa status endemi ini siswa – siwi SMP Negeri 1 kembali diperhadapkan dengan proses belajar mengajar yang tidak nyaman disamping kebisingan, kemarin (Rabu 02/08/2023) salah satu siswa SMP Negeri 1 menjadi korban dan di larikan kerumah Sakit Vita insani dampak dari proses pembangunan Gedung merdeka. Bagian lantai belakang kelas Vlll yang bersebelahan dengan lokasi proyek ANJLOK, di duga dampak dari galian pondasi yang cukup dalam.

Ada apa sebenarnya yang terjadi antara EKSEKUTIF dan LEGISLATIF yang secara kasat mata mengamini pembangunan Gedung Merdeka tersebut ?

Akhirnya, Jansen Simanjuntak selaku Ketua DPD JPKP Siantar meminta kepada DPRD KOTA SIANTAR agar membuka mata, membuka telinga, membuka hati melalui fungsi pengawasan atas pembangunan gedung Merdeka. Dan menindaklanjuti rekomendasi pemberhentian pembangunan gedung Merdeka yang telah diberikan beberapa waktu lalu.(Ed1)